- Reuters
VIVA.co.id - Kasatreskrim Polres Jakarta Pusat, AKBP Tatan Dirsan Atmadja menjelaskan simpang siur kronologi pembunuhan S (26), perempuan pegawai bank, di Jalan Kenari I, Salemba, Jakarta Pusat, dini hari tadi, Senin 16 Febuari 2015.
Menurutnya, pelaku masuk dari jendela saat berniat untuk mencuri barang milik korban. Ternyata, S juga sedang berada di kamarnya.
"Masuk lewat jendela, keluar juga lewat jendela, ternyata walaupun ada terali besi, tapi jendela itu sudah rusak, makaya pelaku dengan mudah bisa masuk," ujar Tatan.
Sempat terjadi keributan. Tapi korban tak mampu melawan hingga akhirnya dibunuh dengan cara dicekik. Setelah itu tubuhnya diikat. Dari identifikasi awal, ditemukan luka lebam juga di beberapa bagian tubuh S akibat dipukuli.
Tatan menambahkan, tidak ada bukti adanya pemerkosaan, darah yang keluar dari kelamin korban akibat menstruasi. Pelaku memang menelanjangi korban, tetapi tidak memperkosanya. Dia juga membantah, jika pelaku dalam keadaan mabuk.
"Pelaku memang pemabuk, tapi tidak sedang dalam pengaruh narkoba", ujarnya.
Ia juga menuturkan, pelaku dibekuk di rumahnya tak jauh dari tempat kos korban sekitar pukul 04.00 WIB, setelah polisi melakukan olah TKP dan berkordinasi dengan pihak RT 009 RW 03 sejak pukul 03.00 WIB.
"Kami tangkap pas pelaku tidur di rumahnya, kami temukan HP di dalam ember, laptop, kacamata, tas dan uang Rp42 ribu yang semuanya milik korban," kata Tatan.
Mohammad Nadlir/ Jakarta
Baca juga:
