Kisah Zaini Membawa 3,7 Ton Ganja ke Jakarta

1,2 Ton Ganja Diamankan Polsek Kalideres
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat berhasil menguak jaringan penyelendup nakorba jenis ganja terbesar tahun 2015 ini. Sedikitnya dalam dua kali penangkapan, Satnarkoba Polres Jakarta Barat dan Polda Metro Jaya sudah menyita sebanyak 3,7 ton ganja asal Aceh yang dikirim ke Jakarta dengan truk boks.

Dengan uraian 1,2 ton ditangkap jajaran Polsek Kalideres dalam sebuah operasi lalu lintas dan 2,5 ton ganja ditangkap di Jalur Trans Sumatera, Riau.

Dari dua pengungkapan kasus ini, penyidik mendapati nama Zaini, seorang warga Aceh yang berdomisili di rumah istrinya di wilayah Kabupan Lebak, Banten.

Menurut Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Unggung Cahyono, Zaini merupakan orang yang menyuruh dua sopir untuk mengemudikan truk boks membawa ganja dari Aceh hingga Jakarta.

"Zaini kita tangkap dari hasil pengembangan penangkapan Nasir pengemudi truk boks yang membawa 1,2 ton ganja yang diamankan Polsek Kalideres bebarapa waktu lalu,"kata Kapolda baru-baru.

Dari hasil pemeriksaan sementara, Zaini bukan baru dua kali ini saja mengirim berton-ton ganja ke Jakarta.

Pengemudi truk boks yang mengangkut 2,5 ton ganja bernama Fatur yang ditangkap di Riau pada Jumat 13 Februari 2015 mengaku, dirinya telah empat kali membawa ganja ke Jakarta dari Aceh.

"Satu kali pengiriman sopir mendapatkan upah Rp 20 juta dari Zaini," tutur Kapolda.

Jika dihitung-hitung, keuntungan yang diraup Zaini dalam bisnis barang haram itu sudah mencapai miliaran rupiah.

DPR: Kicauan Freddy Budiman Adalah Pintu Masuk


"Zaini sudah mampu membeli 5 unit truk boks pengangkut ganja dari hasil penjualan gajan itu, bisa dibayangkan berapa keuntungan yang didapatnya," ujar Unggung.

Unggung menuturkan, bisnis ganja jaringan Zaini ini berjalan lancar karena kebutuhan ganja bagi pemakai ganja di Jakarta tumbuh pesat.

"Ganja yang dibawa masih basah, dari situ kita menduga permintaan ganja di Jakarta meningkat," papar Unggung.

Seperti diketahui, selama ini jaringan ganja Zaini selalu bisa mengelabui petugasyang merazia truk boks Zaini selama dalam perjalanan dari Aceh menuju Jakarta.

"Yang ditangkap di Riau itu sebelum disergap sudah berhasil melewati 4 kali pemeriksaan polisi di jalan," kata Unggung.

Zaini berhasil lolos dan pemeriksaan polisi karena ganja disimpan di dalam sebuah ruangan di dalam boks truk yang telah dimodifikasi dengan menggunakan sekat besi yang ditutup dengan triplek.

Modusnya, dalam perjalanan mengangkut ganja, truk boks dibiarkan tanpa muatan sehingga terkesan truk benar-benar kosong.

"Jika tidak cermat, kita tidak akan bisa tahu bahwa dalam truk itu ada ruangan penyimpan ganja. Hal itu bisa kita ketahui dari kondisi beban per truk, truk yang benar-benar kosong per akan melengkung, sedangkan jika ada muatan, per akan terlihat lurus," kata Unggung.

Kini Zaini sudah tak dapat lagi menumpuk pundi-pundi hartanya melalui penyelundupan ganja. Ia kini harus mendekam di jeruji besi dan hukuman mati siap menyambutnya. (ren)


Baca Berita Terpopuler Ini:



TKI Bawa Narkoba dari Malaysia Dituntut 18 Tahun Penjara


Penjahat narkoba

Diusulkan Tiru Filipina Perangi Narkoba, Ini Respons DPR

'Penjara kita itu mayoritas diisi terpidana narkoba.'

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016