Belum Pecat Camat dan Lurah karena Banjir, Ini Kata Djarot

VIVA.co.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan Pemprov tidak bisa serta merta memecat pejabatnya yang duduk di kursi lurah dan camat begitu saja.

Meski sebelumnya Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan tegas menyatakan siap pecat mereka jika di wilayahnya masih terdapat banjir.

Djarot mengaku, ucapan yang dilontarkan rekan kerjanya itu merupakan suatu motivasi untuk semua jajarannya bekerja dengan semangat mengatasi banjir Jakarta.

"Gaya beliau memang seperti itu (tegas). Tapi, ini dilontarkan sebagai teknik motivasi supaya mereka (lurah dan camat) hadir di wilayahnya mengetahui kondisinya secara cermat," ujar Djarot dalam wawancara dengan tvOne di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Sabtu, 14 Februari 2015.

Djarot menambahkan, selain harus mengetahui kondisi wilayahnya masing-masing, para lurah dan camat juga diminta selalu hadir di tengah-tengah warga sebelum ada bencana.

"Tak hanya lurah dan camat, tapi RT dan RW juga. Semua bekerja. Kami juga sudah berupaya untuk normalisasi sungai dan memindahkan warga bantaran ke rusunawa," kata dia. (art)

Baca juga:

Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah

Banyak yang sudah alih fungsi lahan.

VIVA.co.id

4 November 2016