VIVA.co.id - Kepolisian Resor Bogor memastikan aksi premanisme di Masjid Az-Zikra milik Ustaz Arifin Ilham di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tidak akan meluas. Pertemuan dengan pemuka agama telah dilakukan untuk meredam permasalahan ini.
"Pertemuan dengan para tokoh, dan kami cepat melakukan langkah-langkah sehingga tidak berkembang," kata Kepolres Bogor, AKBP Sonny Mulvianto Utomo di Istana Bogor, Jumat 13 Februari 2015.
Dalam pertemuan itu, seluruh pihak menjamin tidak akan melakukan langkah-langkah yang dapat memperkeruh suasana. Kasus ini dipastikan Sonny, telah masuk ranah pidana dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku.
"Ada hukum, kami akan tuntut sampai pengadilan. Dari 38 orang yang ditangkap, ada 34 yang kami tetapkan tersangka dan ditahan. Sisanya tidak terlibat," katanya.
Para tersangka ini dijerat dengan Pasal 170 soal perusakan dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. Sonny berjanji akan mendalami kasus ini, termasuk mengungkap motif di balik kejadian ini. Hingga kini, pengamanan masih dilakukan di lokasi kejadian dengan penambahan kekuatan dari Polda Jabar.
"Motifnya sedang kami dalami, ini ada kerugian secara paksa terhadap orang dan barang," kata dia.
Baca juga:
Tonjok Guru, Seorang Wartawan Ditangkap Polisi
Anaknya mengaku dipukul sang guru gara-gara tak bawa buku gambar.
