- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terancam impeachment atau pemakzulan dari DPRD DKI Jakarta. Pangkal masalahnya terkait kisruh pembahasan APBD DKI Tahun Anggaran 2015.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik, mengatakan Ahok, sapaan akrab Basuki, telah melakukan pelanggaran hukum karena mengirimkan Peraturan Daerah (Perda) APBD yang berbeda dengan rancangan APBD yang telah disetujui oleh rapat paripurna DPRD ke Kementerian Dalam Negeri.
"Dia mengirimkan (Perda APBD) bukan yang dibahas Dewan. Itu kan pelanggaran hukum, jadi bisa di-impeach," ujar Taufik saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Jumat, 13 Februari 2015.
Taufik mengatakan bahwa Dewan juga telah mengirimkan surat ke Kemendagri yang menyatakan bahwa Perda APBD DKI 2015 yang diajukan Pemprov, adalah ilegal.
"Draft (Perda APBD) itu akhirnya dikembalikan lagi setelah kita mengirimkan surat," ujar Taufik.
Namun sebelum pemakzulan yang disebutkan oleh Taufik terjadi, Taufik mengatakan bahwa DPRD DKI akan melayangkan hak interpelasi atau permintaan keterangan terlebih dahulu ke Pemprov DKI, terkait kisruh APBD DKI tahun 2015, juga terkait rendahnya penyerapan anggaran dan realisasi pendapatan DKI tahun 2014.
"Hari Senin kita akan melakukan rapim (rapat pimpinan) terlebih dahulu dengan seluruh fraksi di DPRD untuk membahas hal ini," ujar Taufik.
Bayu Januar/Jakarta
Baca juga:
Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo
Ada empat posko yang disiapkan.
