Kelapa Gading Aslinya Rawa, Bukan Permukiman

Banjir Rendam Kelapa Gading
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Persoalan banjir Jakarta tidak akan pernah dapat diatasi selama tata ruang warganya dan air tidak benahi. Padahal, hampir seluruh wilayah Jakarta, dulunya adalah rawa sebagai tempat menampung air.

"Di Jakarta ini ada persoalan tata ruang manusia dan air. Sejarahnya, Jakarta itu kota jajaran banjir, lihat saja daerahnya, ada Rawabelong, Rawasari dan banyak daerah lain yang memang rawa seperti Kelapa Gading," kata pengamat tata kota, Yayat Supriatna, kepada VIVA.co.id, Kamis 12 Febuari 2015.

Kata Yayat, selama rawa yang berfungsi sebagai sistem wadah air terhambat dan tidak ada sistem drainase yang baik, maka Jakarta tidak akan terbebas dari masalah banjir.

"Rawa itu rumah air, dalam pembangunan kita bicara kebutuhan orang dan kebutuhan usaha. Tapi kita membangun tidak pada tempatnya manusia, seperti di Kelapa Gading," katanya.

Karena itu, Pemprov DKI perlu memperbanyak membangun folder, waduk atau situ untuk menyimpan air. Ini agar posisi drainase yang dapat mengaliri air ke tempat penampungan.

"Pembangunan di Kelapa Gading apakah menyediakan semua itu, berapa banyak pompa yang ada. Kalau masalah sistem drainase, hasil kajian dan pengamatan, perumahan dan mal di Kelapa Gading harus dipertanyakan sistem drainasenya, ke mana pembuangannya," kata Yayat lagi.

Beberapa Ruas Jalan Jakarta Tergenang Air Usai Diguyur Hujan
Sungai Ciliwung

Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah

Banyak yang sudah alih fungsi lahan.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016