Kisah Sedih Sungai Pembawa Berkah di Jakarta

Perahu Eretan, Transportasi Yang Masih Dibutuhkan
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Alam tidak akan tinggal diam jika selalu dirusak manusia, begitu juga yang dialami Sungai Ciliwung selama ini. Ciliwung selalu dituduh sebagai penyebab terjadinya banjir di Jakarta.

Padahal sebenarnya Ciliwung bukan sungai pembawa musibah dan petaka, ia diciptakan bersama bumi dan alam sekitarnya untuk mendatangkan berkah bagi kehidupan manusia.

"Sungai Ciliwung pembawa berkah, jika kita memperlakukannya dengan baik, tapi dia bisa mendatangkan musibah jika diperlakukan tidak baik," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, Rabu 11 Februari 2015.

Secara tak disadari selama ini masyarakat telah melupakan berkah apa saja yang diberikan sang pencipta melalui Ciliwung.

Yang tersorot hanyalah Ciliwung sebagai pembawa petaka banjir untuk Jakarta.

Tengoklah ke bantaran Ciliwung, betapa banyaknya masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada Ciliwung. Sayangnya mereka tidak pernah mau menjaga dan melestarikan alam Ciliwung.

Pohon ditebangi, rumah pun berdiri. Sampah dibiarkan menumpuk setiap hari tanpa ada yang peduli. Padahal, Ciliwung telah rela berbagi meski hanya sekedar segayung air untuk mencuci dan mandi.

"Miris dan sangat sedih melihat kondisi Ciliwung saat ini, kita tidak bisa marah karena ini kesalahan kita bersama," ujar Djarot saat memantau kondisi bantaran Sungai Ciliwung.

Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah

Sangat wajar kiranya Ciliwung selalu meluapkan sedikit saja kekesalannya dengan mendatangkan bencana banjir.

Karena tubuh Ciliwung kian hari semakin mengecil untuk menyangga beban ketidakpedulian manusia yang semakin berat diembannya.

Ciliwung tak pernah menagih imbalan dari berkah yang diberikannya. Ciliwung tak akan pernah renta dan akan tetap setia menemani kehidupan masyarakat ibu kota meskipun selalu dituduh sebagai pembawa petaka.

Dahulu, Ciliwung merupakan jalur transportasi yang sangat termasyhur.

Ciliwung adalah jalur transportasi air menghubungan Batavia (Jakarta) dengan Buitenzorg (Bogor). Ciliwung ramai dikunjungi saudagar-sauadagar kaya yang ingin berdagang ke hulu dan hilir sungai itu.

Alokasi Terbesar Dana Banjir untuk Rehabilitasi Sungai

Namanya yang sangat termasyhur bahkan hingga kini masih melekat dalam bait lagu Mars Kabupaten Bogor berjudul Tegar Beriman.

"Dihias Ciliwung, sungai termasyhur, Kabupaten Bogor indah dan subur"

Kali Ciliwung Depok Heboh Lagi Temuan Mayat

(ren)

Baca juga:





Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya