- VIVA.co.id/Mohammad Nadlir
VIVA.co.id - Aparat Subdit Cyber Crime, Polda Metro Jaya menangkap Eko Adi Purnomo (23) lantaran menyebarkan video putri majikannya yang tengah mandi.
Korban diketahui masih berusia 16 tahun dan duduk di kelas dua SMA. Aksi ini terungkap setelah teman korban memberitahu, jika video dia tengah mandi tersebar di YouTube.
"Jadi pelaku ini sakit hati dengan korban karena cintanya ditolak. Akhirnya dengan sengaja merekam korban yang tengan mandi," ujar Kasubdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Hilarius Duha, Rabu, 11 Februari 2015.
Hilarius menjelaskan, setelah mengetahui adanya video tersebut, korban melalui orangtuanya melaporkan kejadian ini ke Polda Metro Jaya.
"Orangtuanya komplain dan melaporkan kepada kita bahwa anak remajanya yang sedang mandi dimasukan ke YouTube. Setelah kita melakukan penelusuran akhirnya kita menangkap pelaku," kata dia.
Dia menambahkan, atas laporan tersebut, polisi bertindak cepat.
Pelaku ditangkap di Jalan Keuangan 1, Jakarta Selatan pada 30 Januari lalu.
Menurut keterangan orangtua korban, pelaku bekerja di rumahnya setelah mereka mendatangi sebuah yayasan yang ditugaskan untuk menjaga dan merawat kakek korban.
Selang berapa lama bekerja di rumah tersebut, api asmara muncul saat Eko melihat korban. Cinta ini tak terbalas, sehingga memicu Eko merekam adegan mandi korban.
"Pada saat itu pelaku naksir korban, dia coba menempatkan kamera di kamar mandi dekat sabun sehingga korban yang sedang mandi tanpa baju direkam," ucapnya.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul menambahkan, rekaman diunggah pada awal Januari 2015 lalu.
Setelah dilaporkan pada 3 Januari lalu, tanggal 15 Januari dilakukan pemeriksaan terhadap korban dan 30 Januari dilakukan penangkapan.
"Video itu sudah kita blokir. Durasinya sekitar 4-5 menit," kata Martinus.
Laporan: Mohammad Nadlir
Polda Metro Tangkap Penjual VCD Porno Berkonten LGBT
Pelaku menjalani usahanya sejak tiga tahun terakhir
