Wagub Djarot: Mau Lihat Sisi Lain Jakarta? Tengok Ciliwung

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat saat menyusuri sungai Ciliwung
Sumber :
  • VIVAnews/ Yulianisa Sulistyoningrum

VIVA.co.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidajat, hari ini memantau Sungai Ciliwung secara langsung dengan perahu karet. Dia ditemani para tentara yang tengah menjalani pendidikan di Resimen Induk (Rindam) Kodam Jaya.

Jalur yang mereka tempuh sepanjang 40 kilometer, mulai dari markas Rindam Jaya yang berada di Condet hingga Pintu Air Manggarai. Selama perjalanan, terlihat beberapa titik tumpukan sampah dan rumah-rumah kumuh yang berada di sepanjang bibir sungai.

"Ini pengalaman menarik dan menyenangkan kalau menurut saya, karena kita bisa menikmati keindahan Jakarta dari sisi lain. Apa sisi lain itu kekumuhan di bantaran sungai yang didiami oleh bangunan liar. Ini pemadangan yang lain. Kalau liat Jakarta jangan hanya liat Monas dan Sudirman, tapi daerah sini ini menarik," kata Djarot, di Pintu Air Manggarai.

Diakui Djarot, permasalahan sampah menjadi salah satu faktor terjadinya banjir. Sebab untuk merubah pola masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai masih cukup sulit.

"Yang kita dapatkan banyak sampah dari atas ada sampah pohon pisang, sampah rumah tangga, tapi sebagian besar itu sudah bersih. Karena tiap hari kita akan kontrol betul, karena sampah-sampah itu pasti akan menganggu aliran air," ujarnya.

Beberapa Ruas Jalan Jakarta Tergenang Air Usai Diguyur Hujan

Mantan Wali Kota Blitar itu mengaku mendapatkan pelajaran yang sangat penting saat menyusuri sungai itu. Dia menilai harus lebih arif dan bijak dalam memperlakukan air. Sehingga air harus dikelola dengan baik agar tidak menjadi musibah bagi warga ibu kota.

"Ini mengajarkan pada kita supaya kita arif, bijak dan ramah untuk memperlakukan air dan sungai-sungai. Cara pandang kita dirubah dari hanya berpandangan daratan, kita harus memanfaatkan anugrah air ini," katanya.

Sementara itu, untuk warga yang bermukim di bantaran sungai akan segera direlokasi. Pasalnya Pemprov DKI Jakarta bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan melakukan normalisasi Sungai Ciliwung.

Katulampa Siaga I, Jakarta Tak Akan Diterjang Banjir Besar

"Kami Pemprov DKI membangun rusunawa untuk bisa memindahkan mereka yang hidup di tempat tidak layak dan tidak manusiawi. Jadi itu yang kita lakukan untuk menata hunian di Jakarta," tambahnya.

Pemprov juga bekerjasama dengan TNI untuk membersihkan sampah di sepanjang Sungai Ciliwung. Kerjasama yang dilakukan berlangsung sejak Desember 2014 hingga akhir 2015 mendatang.

"Karena kalau kita melakukan penataan tidak bisa sepotong-sepotong, tidak konsisten dan tidak berkelanjutan, harus berkesinambungan," kata Djarot. (ren)

Siap-siap Jakarta Banjir

Baca juga:

Sungai Ciliwung

Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah

Banyak yang sudah alih fungsi lahan.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016