Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id -
Anggota Polri dan TNI telah mengevakuasi 4.000 jiwa dari dua lokasi bencana banjir Kota Tangerang, Banten, Rabu 11 Februari 2015.
"Yang telah kita evakuasi adalah warga dari Perumahan Mustika Pluit dan Perumahan Total Persada," kata Kapolres Kota Tangerang, Kombes Pol Agus Pranoto saat berbincang dengan tvOne .
Baca Juga :
Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah
"Yang telah kita evakuasi adalah warga dari Perumahan Mustika Pluit dan Perumahan Total Persada," kata Kapolres Kota Tangerang, Kombes Pol Agus Pranoto saat berbincang dengan tvOne .
Para pengungsi dievakuasi ke dua lokasi berbeda yang telah disediakan pemerintah daerah. Untuk pengungsi Mustika Pluit di tempatkan di Masjid Al Muhajirin dan Masjid Al Jihad.
Warga kedua perumahan itu dievakuasi petugas penyelamat gabungan karena ketinggian banjir sudah dalam tingkat membahayakan jiwa warga. "Ketinggian banjir sudah mencapai tiga meter hingga lebih," ujar Agus.
Hingga siang ini, belum ada tanda-tanda banjir di kedua lokasi bakal surut. Diperkirakan banjir justru bisa semakin meninggi seiring masih terjadinya hujan di Kota Tangerang.
Banjir di Kecamatan Periuk, Kota Tangerang ini disebabkan meluapnya dua aliran sungai, yakni Kali Ledug dan Kali Sapi.
"Debit air sangat tinggi sehingga kedua sungai meluap dan kebetulan di sini lokasi pertemuan kedua sungai," ujar Agus.
Sejauh ini, upaya evakuasi warga masih terus dilakukan, karena masih banyak warga yang terjebak di rumah mereka saat banjir melanda. (ase)
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Para pengungsi dievakuasi ke dua lokasi berbeda yang telah disediakan pemerintah daerah. Untuk pengungsi Mustika Pluit di tempatkan di Masjid Al Muhajirin dan Masjid Al Jihad.