- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Hujan deras kembali mengguyur wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya sejak Selasa 10 Februari 2015 dini hari. Akibatnya, sejumlah ruas jalan kembali terendam banjir.
Kepala Bagian Operasional Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Budiyanto, mengatakan, banjir merendam 49 wilayah di seluruh Jakarta.
Jumlah ini telah jauh berkurang dibandingkan dengan jumlah titik banjir pada hari Senin kemarin yang mencapai 56 titik.
"Kendaraan juga terjebak macet karena banyak jalan dalam kondisi tergenang," kata Budiyanto.
Budiyanto menjelaskan, ketinggian banjir bervariasi, mulai dari 15 sampai 70 sentimeter.
Berikut titik banjir Jakarta:
Jakarta Pusat
TL Coca Cola (30 cm), RSAL Mintoharjo (40 cm)
Jakarta Utara
Jl. Pluit raya (30 cm), Jl. Teluk Gong (30 cm), Jl. Kapuk Raya (40 cm), Kampung Gusti (30 cm), Jl. Gn sahari kolong rel sampai Samsat (50 cm), Jl. Lodan (40 cm), Jl. Mangga Dua Raya (30 cm), Jl. RE Martadinata Pasar Nalo (20 cm), Jl. RE Martadinata Tanjung Priok (30 cm), Kampung Bandan (30 cm), Sunter Raya (40 cm), Jl. Baru Ancol (30 cm), Jl. Plumpang Raya Kampung Mangga (25cm), Jl Raya Cacing Pasar Waru (20 cm), Raya Cacing Kebon Baru (15 cm), Pintu KBN Cakung (40 cm), Boualevard Raya (40 cm), Boulevard Barat MOI (40 cm), Yos Sudarso (30 cm), Yos Sudarso keluar tol dari Ancol/Plumpang (40 cm)
Jakarta Barat
Arjuna Selatan (30 cm), Pintu Air Cengkareng (40 cm), Kyai Tapa (30 cm), Pasar Patra Duri Kepa (40 cm), Tubagus Angke (60 cm), Jl. Satria (70 cm), MCD Kebon Jeruk (40 cm), Pasar Mitra (60 cm), Jl. Laksa (50 cm), Toko 3 Tambora (50 cm), Citraland (20 cm), Tarumanegara (40 cm), Daan Mogot depan Pasari (40 cm), Jembatan Gantung (50 cm)
Jakarta Selatan
Pasar Jagal (40 cm), Jl. Bank (20 cm), Jl. Langgar (30 cm), Jl. Petogogan (50 cm), Jl. Swadarma Pool Ratax (20 cm), Jl. Kemang Timur (40 cm), Taman Kemang (40 cm), Cipulir (20 cm), Tarakanita (40 cm)
Jakarta Timur
TL Matraman (20 cm), Depan BNN (20 cm), Perintis Kemerdekaan depan ASMI (30 cm), Depan pengadilan lama (20 cm). (one)
Baca juga:
Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah
Banyak yang sudah alih fungsi lahan.
