Ini Dia yang Sabotase Kantor Ahok Hingga Picu Banjir

Banjir Jakarta
Sumber :
  • @ntmc

VIVA.co.id - Banjir yang merendam Balai Kota tempat Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama bekerja ternyata terjadi akibat adanya tumpukan kardus bekas.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Denny Wahyu Haryanto mengatakan, kardus bekas ditemukan menumpuk di dalam saluran pembuangan air yang ada di halaman Balai Kota.

Akibatnya, saluran air tersumbat dan air dari saluran air meluap komplek perkantoran Pemprov DKI itu.

"Mungkin ada beberapa pekerja bangunan yang bekerja di hari Sabtu dan Minggu, tidak membuang sampah kardus bekas material bangunannya dengan benar. Harusnya tidak boleh begitu," ujar Denny saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Senin, 9 Februari 2015.

Denny menuturkan, banjir yang merendam kantor Ahok itu perlahan sudah mulai surut setelah dua unit mobil pompa milik Dinas Pemadam Kebakaran didatangkan untuk menyedot air.

"Ada 2 unit mobil pemadam kebakaran dan 1 unit mobil pompa yang disiagakan," ujar Denny.

Banjir di Balai Kota DKI Jakarta, diketahui bukan baru kali ini saja terjadi. Pada periode bulan Januari hingga Februari 2013, kawasan Blok F dilanda banjir hingga sebanyak tiga kali dengan ketinggian hingga mencapai 20 cm. Sedangkan pada periode yang sama di tahun 2014, kawasan tersebut juga dilanda banjir sebanyak dua kali.

Beberapa Ruas Jalan Jakarta Tergenang Air Usai Diguyur Hujan

Ahok sempat curiga ada yang melakukan sabotase mengingat lokasi kantornya ada di Ring 1 Jakarta.

Baca juga:


Katulampa Siaga I, Jakarta Tak Akan Diterjang Banjir Besar
Sungai Ciliwung

Kerusakan di Daerah Aliran Sungai Kian Parah

Banyak yang sudah alih fungsi lahan.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016