Oknum Polisi Ambil Pungli di Bundaran HI Bakal Kena Sanksi

Sumber :
  • YouTube

VIVA.co.id - Polisi mengimbau pada masyarakat, agar tidak sungkan melapor jika menemukan ada anggota Polri yang melakukan pungli (pungutan liar).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul, mengatakan peran masyarakat yang aktif untuk ikut memantau kinerja kepolisian dinilai membantu untuk menindak tegas para polisi nakal.

"Tentu, ke depannya dengan adanya informasi dari masyarakat, kita akan lebih melakukan pengawasan dan kami juga berharap informasi seperti ini bisa kami terima," ujar Martinus di Mapolda Metro Jaya, Jumat 6 Februari 2015.

Terkait marak beredarnya video oknum anggota polisi yang meminta jatah pungli, salah satunya di Bundarah HI, Martinus mengaku akan terus menyelidiki siapa oknum polisi yang terlibat dalam pungli tersebut

"Kami akan terus menyelidiki, dan apabila terbukti, (anggota) akan kami tindak dengan peraturan yang berlaku," katanya.

Seperti diketahui, dalam situs Yotube, masyarakat dihebohkan dengan video berjudul “Kopaja setor ke Polisi di Bundaran HI" sempat membuat heboh dunia maya, karena dalam video yang berdurasi dua menit 13 detik tersebut, memperlihatkan bagaimana seorang kernet Kopaja menaruh sesuatu di dalam pot yang berada di pos polisi.

Setelah menaruh sesuatu tersebut, kemudian Kopaja dengan mudahnya memutar balik kembali ke arah Jalan Jenderal Sudirman.

Meski sebenarnya dilarang berputar balik, polisi yang berada di pos polisi tersebut, tidak melakukan tindakan apa pun, justru hanya membiarkan Kopaja itu berputar arah yang seharusnya menuju trayek Tanah Abang. (asp)

Ahok: Sekarang Bikin KTP Sudah Tak Ditagih 'Jatah Preman'


PKL Mengeluh, Oknum Satpol PP Selalu Tagih 'Jatah Preman'

Baca juga:

PNS Pemungut Uang Haram Masih Gentayangan di DKI

Petugas kebersihan membersihkan sampah yang menghambat aliran Kali Sunter

Ahok Tunda Polisikan Pemotong Honor Petugas Kebersihan

Ada oknum PNS dan mandor potong honor petugas kebersihan DKI Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
2 September 2015