Mimpi Aneh Sebelum Laila Tewas Tertabrak Bus Polisi

Kecelakaan maut
Sumber :
  • Repro - tvOne

VIVA.co.id - Laila Fitriani Ahmad kini sudah pergi untuk selamanya setelah tertabrak iring-iringan bus polisi di Underpass Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Namun, kepergian Laila meninggalkan sejuta kisah dan kenangan yang sulit dilupakan ayah almahumah.

Guntur, ayah Laila mengungkapkan, Senin pagi 2 Februari 2015, sebelum sepeda motor yang dikendarainya mengalami kecelakan, ibunda Laila sempat mendapat firasat buruk.

Firasat kematian Laila itu, diterima ibunya melalui mimpi aneh. "Sebelum kejadian ibunya Laila itu malamnya mimpi bahwa saya dalam mimpinya itu meninggal dan istri saya ceritain mimpinya itu pada saat di ruangan jenazah di Rumah Sakit Fatmawati, dan ternyata setelah mimpi itu malah anak saya yang meninggal," tutur Guntur, Selasa 3 Februari 2015.

Selama ini, Laila dikenal sebagai anak yang baik dan cerdas. "Laila selalu dapat ranking bagus di kelasnya," kata Guntur.

Memang, selama ini Laila tidak pernah mau pergi ke sekolah sendirian, meskipun telah dibelikan sepeda motor oleh Guntur. "Dia hanya mau diantar, tidak mau bawa motor sendiri," ujar Guntur.

Motor yang dikendarai Guntur, ayah Laila diketahui terserempet bus iring-iringan polisi. Peristiwa itu, terjadi pukul 14.50 WIB. Saat itu, empat bus kepolisian sedang melaju kencang dari arah Jalan Patimura menuju Jalan Prapanca Raya.

Kecelakaan KM 21 Tol Cikampek Paling Mengerikan 2 Bulan Ini

Tepat di underpass Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, motor Guntur tersenggol. Laila, kemudian terpental hingga mengalami luka yang cukup serius.

Laila, kemudian dibawa ke Puskesmas Kebayoran Baru. Namun, karena luka yang cukup parah, dia kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Fatmawati untuk mendapatkan pertolongan yang lebih memadai. Namun, ajal telah menemputnya, dia tewas usai menjalani perawatan.

Tindak Polisi Penabrak


Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Unggung Cahyono, mengatakan, kasus ini sudah diserahkan sepenuhnya kepada Propam untuk ditindaklanjuti.

"Semalam saya sudah perintahkan Propam untuk lakukan pemeriksaan. Pagi ini baru didalami kasus tersebut," ujar Unggung di Mapolda Metro Jaya.

Unggung menambahkan, dalam kasus tabrakan ini, dia memastikan sebagai unsur kecelakaan murni.

"Ini kan sehabis konvoi, lalu kecelakaan. Tetapi, tetap kita tindak dan tetap kita proses hukum," katanya.

Siti Indah Lucanti - Jakarta

Baca juga:





Ilutrasi kecelakan di tol

Ini Titik Rawan Kecelakaan di Tol Cikampek

Terjadi 130 kasus kecelakaan di jalur ini.

img_title
VIVA.co.id
11 April 2016