Tiga Warga Afrika Pengedar Uang Palsu Dibekuk

Sindikat Uang Palsu
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVA.co.id - Tiga warga negara asing asal Afrika dibekuk Polda Metro Jaya. Ketiganya ditangkap saat mencoba menyebarkan uang dolar dan euro palsu.

Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mujiono mengatakan, ketiga pelaku yakni J, B, dan C. Dua di antaranya berasal dari Kamerun dan satunya Guinea.

"Mereka ini diduga akan mengedarkan uang palsu mata uang dolar senilai Rp5,6 miliar dan euro Rp10,8 miliar," ujar Mujiono di Mapolda Metro Jaya, Selasa 3 Februari 2015.

Ketiga pelaku ini ditangkap di kawasan Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat pada pekan lalu.

Kasus peredaran uang palsu ini terungkap, setelah polisi mendapatkan informasi adanya peredaran uang palsu dalam mata uang asing. "Setelah diselidiki, pengintaian, hingga akhirnya polisi melakukan undercover buy. Ketika transaksi, tersangka ternyata benar membawa satu koper uang palsu mata uang dolar," ujarnya

Selanjutnya, polisi kemudian menelusuri di rumah tersangka di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, polisi pun menyita mata uang euro dan black euro. "Mereka tidak hanya mengedarkan uang palsu di Indonesia, tapi rencananya akan mengirimkan uang palsu tersebut ke Syria," ujarnya.

Menurut Mujiono, dari keterangan tersangka, uang palsu itu didapatkan dan dibawanya dari Singapura. "Kalau di Indonesia, mereka rencananya mau transaksi besar-besaran di daerah Kalimantan dan Sulawesi," ujarnya.

Adapun, uang palsu tersebut dijual dengan perbandingan 1:6. "Misalnya, kalau dolar dikurskan ke rupiah sebesar Rp6 miliar, maka yang harus mereka bayar itu Rp36 miliar," katanya.

Mujiono menambahkan, kepolisian saat ini masih mengembangkan kasus tersebut. Polisi juga masih mendalami siapa pemesan dan jaringannya di Indonesia. "Sejauh ini belum ada indikasi uang ini untuk pendanaan terorisme," katanya.

Polda Metro Jaya, Mujiono melanjutkan, telah bekerja sama dengan Kedubes AS dan FBI untuk mendalami kasus tersebut. "Ini sedang dikembangkan oleh FBI apakah upal ini juga diedarkan di Amerika," tuturnya.

Polisi Tangkap Dukun Pengganda Uang di Malang
Kapolresta Denpasar, Komisaris Besar Hadi Purnomo.

Aksi Sindikat Uang Palsu di Bali, Ajak Main Judi

Tak tanggung-tanggung nilai uang sampai miliaran rupiah.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016