- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Unggung Cahyono, mengatakan, polisi siap duel dengan para pelaku begal motor yang sudah meresahkan warga Jakarta belakangan ini.
Unggung juga memerintahkan ke semua anggota di lapangan untuk tak segan-segan mengambil tindakan tegas kepada pelaku. Dia menjelaskan, dalam Peraturan Kapolri (Perkap) No.1/2009, ada aturan untuk menggunakan senjata api apabila pelaku membahayakan.
"Untuk itu, kami menyatakan perang terhadap pelaku kejahatan sadis," kata Unggung, Jumat, 30 Januari 2015.
Mantan Kakor Brimob Polri ini mengatakan, dia sudah memberikan bimbingan khusus, agar anggotanya tak menembak semena-mena.
"Jadi, sesuai prosedur yang telah ditentukan. Kemudian, ada tahapannya, dan semua sudah saya instruksikan untuk tidak takut bila memang membahayakan, silakan tindak," tuturnya.
Mantan kapolda Jawa Timur ini menambahkan, polisi sudah menunjukkan keseriusannya untuk memberantas pelaku begal yang beraksi di Depok, Bekasi, Tangerang, dan Taman Sari, Jakarta Barat.
Upaya ini dilakukan sebagai bukti polisi mengamankan masyarakat. "Kami perangi mereka yang berniat jahat, kami mau ibu kota aman," katanya.
Selain itu, polisi bersenjata lengkap telah diterjunkan di titik-titik rawan yang sudah didata masing-masing Polsek.
Seluruh personel tersebut telah dilatih untuk mengambil tindakan yang akurat. "Jadi, penempatan personel bisa lebih tepat," katanya. (art)
Baca juga:
Aplikasi Antibegal Bikinan Mahasiswa ITS
Aplikasi itu dapat dimanfaatkan juga untuk kondisi darurat lain.
