Seorang Warga Depok Hilang Tertimbun Longsor

Seorang Warga Depok Hilang Tertimbun Longsor
Sumber :
  • Zahrul Darmawan/Depok
VIVA.co.id
1,7 Juta Orang Indonesia Terdampak Bencana dalam Enam Bulan
- Seorang warga Depok dinyatakan hilang dalam musibah tanah longsor di pinggir Jalan Raya Bogor. Tepatnya di kilometer 37, Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos Depok, pada Kamis malam, 29 Januari 2015.

Longsor Terjang Ratusan Rumah di Maluku

Korban diketahui bernama Jaya Silaban (39 tahun). Suaminya, Osden Nababan, ditemukan dalam keadaan lemas dan tak sadarkan diri. Keduanya terjatuh terperosok ke dalam tebing Kali Baru berkedalaman sekitar 12 meter saat longsor meruntuhkan bagian belakang kios dagangannya.
Detik-detik Mengerikan Longsor Condet


Sehari-hari, ibu dari Gabriel Manulang dan Daniel Manulang itu membantu suaminya membuka warung kelontong. Ketika kejadian, sang suami tengah berada di kios bagian depan bersama kedua anak laki-lakinya.


"Kejadiannya sekitar magrib pas hujan rintik-rintik. Saat itu kedua anak korban berteriak-teriak dalam bahasa Batak. Yang saya mengerti cuma mereka memanggil mama. Setelah saya cek, ternyata bagian belakang kios dagangannya longsor dan katanya si tante (sebutan Ny Jaya Silaban) lagi di dalam kamar mandi ikut jatuh terbawa longsor," ungkap Firdaus, pedagang sate yang kiosnya berada persis di samping kios korban.


Firdaus, yang tengah menonton televisi mengaku sempat mendengar gemuruh saat kejadian, namun mengira itu hanya suara aliran air sungai. "Begitu tahu ada longsor, apalagi ada orang yang jatuh langsung saya bilangin ke pedagang-pedagang lainnya. Kondisi langsung ramai," katanya.


Seorang pedagang lain, Suryana, mengaku sudah mengingatkan ke suami korban agar membangun turap secara permanen di belakang kiosnya.


"Kami sangat menyayangkan kejadian ini karena sebelumnya kami sudah mengingatkan agar segera membangun turap di bagian belakang, sehingga tebing lebih kuat dan tidak dikhawatirkan longsor," ujar dia.


Sementara itu, Komandan Rescue Dinas Pemadam Kebakaran setempat, Sutrisno, menuturkan bahwa korban cukup sulit ditemukan karena banyak reruntuhan tembok dan pohon yang ikut terbawa longsor.


"Kami melakukan pencarian korban dengan menurunkan sepuluh petugas dari Kota Kembang dan Cimanggis. Kami juga dibantu aparat kepolisian, TNI, dan Satlakar," ungkap Sutrisno.


"Untuk pencarian, Dinas Pemadam Kebakaran juga menggunakan satu unit mobil pemadam untuk tali yang dipergunakan naik turun petugas, gergaji besi untuk memotong pohon randu yang ikut roboh dan memiliki ukuran besar, serta peralatan lainnya," pungkasnya.


Kejadian ini sempat membuat arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju Bogor macet parah sepanjang kurang lebih dua kilometer. Para pengendara yang melintas penasaran dan melambatkan kendaraannya untuk mengetahui hal yang terjadi.


Tidak sedikit warga pengendara yang turun untuk melihat langsung proses pencarian korban. Sampai berita ini diturunkan, korban belum ditemukan. (ren)



Baca berita lain:



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya