Polda Metro: Belum Perlu Kerahkan Penembak Jitu di Jakarta

Senjata untuk sniper
Sumber :
  • http://afrid-fransisco.blogspot.com

VIVA.co.id - Polda Metro Jaya tidak dapat memenuhi wacana yang terlontar dari Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, agar polisi menempatkan penembak jitu (sniper) di beberapa wilayah rawan kejahatan di Ibu Kota.

Ketahuan Curi Motor, Pria Ini Jadi Bulan-bulanan Warga

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul, mengatakan, meski wacana yang dilontarkan Ahok itu dimaksudkan untuk menekan angka kriminalitas, pengerahan sniper tidak begitu saja bisa dilakukan. Butuh banyak hal yang dikaji

"Nanti kami lihat dalam kaitan apa Pak Ahok mengatakan itu (penempatan sniper). Kan polisi tentu  punya mekanisme sendiri untuk menempatkan sniper," ujar Martinus di Mapolda Metro Jaya, kemarin Kamis 29 Januari 2015.

Menurut Martinus upaya menurunkan sniper seperti yang diwacanakan Ahok itu masih bersifat tentatif. Karena, sampai saat ini belum ada kerja sama antara Polda Metro Jaya dan Pemprov DKI Jakarta.

"Jadi memang tidak bisa sembarangan. Apalagi belum ada permintaan juga dari Pak Ahoknya," papar Martinus.

Martinus memaparkan, sniper itu hanya ditujukan untuk pencegahan hal-hal yang tidak diinginkan terhadap hal-hal yang genting dan rawan seperti VVIP.

"Contohnya, untuk dilakukan pengawalan dan pengamanan itu harus berdasarkan bila orang tersebut terdapat bukti-bukti yang cukup bila dirinya benar-benar incaran para pelaku kejahatan," paparnya.

Ahok mewacanakan untuk meminta kepolisian menempatkan sniper agar kejahatan di Jakarta bisa diminimalisir.

Wacana itu muncul menyusul pernyataan Economist Intelligence Unit terkait hasil suveri yang menilai bahwa Jakarta salah satu kota tidak aman dari 50 kota teraman di dunia. (ren)

Ilustrasi kekerasan pada anak.

Anak Korban Sindikat Pengemis Sudah di Rumah Aman

Jika bukan anak dari pelaku, akan dicari keluarganya.

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2016