Apa Siasat Polisi Redam Aksi Begal Motor?

Kamera CCTV berderet di sebuah jalan di Shanghai, China
Sumber :
  • Daily Mail

VIVA.co.id - Maraknya kasus pembegalan motor yang dilakukan sekelompok bandit jalanan akhir-akhir ini kian meresahkan warga Depok. Terkait itu, polisi pun kian gencar melakukan razia kendaraan.

Hal ini disampaikan Kapolresta Depok, Komisaris Besar Ahmad Subarkah, pada VIVA.co.id, usai menggelar Operasi Cempaka dengan sasaran premanisme, kejahatan jalanan, minuman keras dan praktik perjudian.

"Semalam, kami telah melakukan operasi itu. Hasilnya, kami mengamankan puluhan pria yang diduga sebagai preman beserta ratusan botol minuman keras dan beberapa orang yang tengah berjudi di dalam terminal," ujar Subarkah, Rabu, 28 Januari 2015.

Selain gencar melakukan patroli dan pengawasan, ia juga sudah mengajukan permohonan pemasangan kamera pengintai (CCTV) di sejumlah titik yang dianggap rawan.

"Kami sudah ajukan itu, dan akan dikoordinasikan ke Pemerintah Kota Depok. Kami minta untuk dipasangkan CCTV di lokasi-lokasi yang dianggap rawan akan tindak kejahatan, seperti di Jalan Margonda, fly over UI dan Jalan Juanda," kata Subarkah.

Modus Baru Begal, Pura-pura Tersenggol Motor Korban

Darurat Keamanan

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Yeti Wulandari, juga mendesak Pemerintah Kota Depok untuk segera membahas permohonan yang diajukan polisi. Tak hanya CCTV, Yeti juga berharap Pemkot Depok untuk memperbanyak lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) khususnya di wilayah-wilayah perbatasan.

"Sudah dikoordinasikan ke Diskominfo dan Dishub terkait pemasangan CCTV dan JPU. Kami mendesak untuk segera menganggarkan agar jalur rawan dipasang CCTV. Seperti di Juanda dan wilayah perbatasan dipasang PJU," ucap Yeti.

Dia mengaku sangat prihatin dengan kondisi dan kasus yang akhir-akhir ini terjadi di Depok.

"Kami selaku DPRD cukup prihatin dan sangat berbelasungkawa atas kasus ini. Kami juga menyiapkan infrastruktur dan bersinergi memberikan kenyamanan terhadap warga Depok," ujarnya.

"Kami ajukan di setiap di wilayah perbatasan bisa dipasang CCTV, seperti di perbatasan UI dengan Jakarta, perbatasan Cinere dengan Jakarta, Cimpaeun dengan perbatasan Bogor-Jakarta dan sepanjang Juanda minimal 4 titik," tambah Yeti.

Seperti diketahui, Selasa dinihari kemarin, satu dari lima komplotan begal motor yang dikenal sadis akhirnya tewas usai diterjang timah panas petugas dalam penggerebekan di sebuah kontrakan di kawasan KUD RT 1/3 Kelurahan Sukmajaya, Cilodong, Depok. Pelaku yang diketahui bernama MUL itu berusia 25 tahun asal Lampung.

Dalam penggerebekan ini, polisi juga berhasil menemukan sejumlah motor hasil kejahatan para pelaku, di antaranya tiga motor Suzuki Satria, dan empat motor matic berikut sejumlah senjata tajam.

Komplotan ini dikenal cukup sadis dalam menjalankan aksinya. Tercatat, dalam sebulan terakhir sudah dua nyawa melayang akibat dibantai kawanan asal Lampung tersebut. Kedua korbannya dihabisi di dua lokasi berbeda, yakni di Jalan Juanda dan Jalan Margonda, depan BSI. Kasusnya kini masih dalam pengembangan polisi. (one)

Ibu Rumah Tangga Jual Ribuan 'Pil Setan' ke Begal

Baca juga:

Aplikasi Partmaps Diklaim Antibegal

Aplikasi Antibegal Bikinan Mahasiswa ITS

Aplikasi itu dapat dimanfaatkan juga untuk kondisi darurat lain.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016