- mbaeh.net
VIVA.co.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui PT Pembangunan Jaya Ancol mulai menjalankan proyek pengembangan kawasan wisata taman hiburan kelas dunia.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengatakan, pada semester kedua tahun ini, BUMD milik Pemprov DKI itu akan mereklamasi hingga 36 hektare tanah di tempat wisata yang terletak di Jakarta Utara untuk dijadikan sebuah daratan yang di atasnya akan dibangun sebuah taman hiburan baru.
Reklamasi daratan itu, kata Ahok, sapaan akrab Basuki, nantinya akan menyisakan garis pantai sepanjang 4 hingga 5 kilometer di daratan bekas reklamasi.
Ahok mengatakan, dia telah meminta kepada Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Gatot Setyo Waluyo, yang menemuinya di kantornya di Balai Kota DKI Jakarta pada hari Jumat, 23 Januari 2015 lalu, untuk menjadikan garis pantai itu sebagai tempat wisata pantai yang baru di Jakarta.
"Yang di ujung laut itu saya bilang bikin pantai baru saja, sehingga DKI bagus kan punya pantai baru yang panjang," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 28 Januari 2015.
Agar memiliki daya tarik wisata sendiri, Ahok juga meminta agar pasir dari pantai yang baru itu nantinya didatangkan langsung dari kampung halamannya, Provinsi Bangka Belitung.
Pasir dari Belitung, merupakan jenis pasir yang landai dan berwarna putih sehingga bila pengerjaan kawasan wisata pantai baru itu telah selesai, menurutnya pantai baru Ancol itu akan menjadi andalan kawasan wisata selanjutnya di ibu kota.
"Bayangin deh jalan kaki di pantai yang berpasir putih di Jakarta kayak di Bangka Belitung, terus panjangnya bisa sampai 5 kilometer gitu. Kan top banget. Kayak gitu yang mau kita bikin," kata Ahok. (one)
Baca juga:
Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo
Ada empat posko yang disiapkan.
