Warga Depok Resah Broadcast Begal Motor Penggal Korban

Macet depan Balai Kota Depok, Margonda
Sumber :
  • VIVAnews/Darmawan
VIVA.co.id -
Aplikasi Antibegal Bikinan Mahasiswa ITS
Aksi kejahatan 'begal' motor yang kerap terjadi di Kota Depok, Jawa Barat, membuat masyarakat resah. Dua aksi perampokan ini menyebabkan dua orang tewas.

Modus Baru Begal, Pura-pura Tersenggol Motor Korban

Aksi terakhir terjadi di depan Kampus BSI, Jalan Margonda, Minggu 25 Januari 2015. Perampokan tak jauh dari gerbang masuk Kota Depok. Korban mengalami sejumlah luka tusuk dan tewas di lokasi kejadian.
Ibu Rumah Tangga Jual Ribuan 'Pil Setan' ke Begal


Sebelumnya, aksi komplotan begal motor ini juga menghabisi nyawa korbannya di Jalan Juanda, tak jauh dari lokasi pembangunan Tol Cijago, pada Sabtu 10 Januari 2015.


Sejumlah aksi perampokan ini membuat masyarakat khawatir. Apalagi belakangan ini beredar broadcast BBM mengenai aksi sadis komplotan begal motor yang memenggal kepala korbannya.


"Info Polres Depok, baru saja aterjadi lagi pembegalan kendaraan bermotor pada pukul 19.00 WIB. Terjadi di Depok Timur, Merdeka Raya samping MIE KANGEN. Korban laki-laki. Mengalami luka bacok di leher hampir putus. Korban mati di tempat lalu kendaraan bermotor berhasil dibawa kabur pelaku (F 7823 SMP). Bila menemukan kendaraan berplat ini hubungi nomer ini (089601750673) termikasih, tolong sebarkan ke yang lain. WASPADA," begitu bunyi broadcast itu.


Kapolresta Depok Komisaris Besar Ahmad Subarkah menegaskan, broadcast terkait kasus pembegalan yang tersebar di jejaring sosial maupun pesan berantai yang beredar melalui BBM adalah bohong.

       

"Saya tegaskan bahwa tidak benar. Kasus terakhir di depan kampus BSI Jalan Margonda, Minggu 25 Januari 2015. Kemarin saya juga menerima pesan itu dan sudah dilakukan pengecekan, tidak ada," kata Subarkah kepada VIVA.co.id, Rabu 28 Januari 2015.

       

Subarkah berharap agar masyarakat khususnya yang tinggal di wilayah Depok tidak mudah percaya dan terpancing dengan isu atau kabar yang tidak dapat dipastikan kebenarannya itu.

        

"Ini hanya akan memperkeruh keadaan. Jangan panik dan jangan mudah percaya. Kami senantiasa akan terus melakukan pengawasan. Razia dan patroli kian gencar kami lakukan, jadi tidak usah panik," katanya.

         

Seperti diketahui, Selasa dinihari kemarin, satu dari lima komplotan begal motor yang dikenal sadis akhirnya tewas usai diterjang timah panas petugas dalam penggrebekan di sebuah kontrakan di kawasan Kelurahan Sukmaju, Cilodong Depok. Pelaku yang diketahui bernama MUL itu berusia 25 tahun, asal Lampung.

       

Dalam penggerebekan ini, polisi juga berhasil menemukan sejumlah motor hasil kejahatan para pelaku, antaranya tiga motor Suzuki Satria, dan empat motor matik berikut sejumlah senjata tajam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya