Penggerebekan Menegangkan Pelaku Begal Motor

Penggerebekan Teroris Bangka 2F
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Satu dari lima komplotan begal motor yang dikenal sadis, akhirnya tewas diterjang timah panas petugas dalam drama penggerebekan yang terjadi di sebuah rumah kontrakan di kawasan KUD RT 1 RW 3 Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Depok, Selasa dinihari, 27 Januari 2015.

Sejumlah saksi yang ditemui di lokasi kejadian mengaku, proses penangkapan yang dilakukan sejumlah polisi berpakaian preman itu berlangsung tegang. Dua orang warga yang mengontrak tak jauh dari lokasi, bahkan sempat pingsan saat mengintip dari balik jendela, melihat salah satu pelakunya ditembak mati petugas.

Darsono (58 tahun), salah satu saksi mata kejadian, mengungkapkan, peristiwa penggerebekan itu terjadi antara pukul 03.30 WIB hingga pukul 04.30 WIB. Sejumlah pria yang mengaku sebagai Buser dari Polres Tangerang memaksa lima orang penghuni kontrakan untuk keluar.

Namun, para pemuda yang diduga sebagai komplotan begal motor ini justru melakukan perlawanan. Petugas yang tak ingin kehilangan buruannya itu terpaksa meletupkan tembakan peringatan ke udara. Namun, pelaku justru berusaha kabur.

"Akhirnya, satu orang tewas terkapar tak jauh dari rumah kontrakan itu. Dia kena di bagian leher dan dada. Awalnya, saya dengar suara dor dua kali, saya pikir gerobak saya jatuh. Pas saya intip ada tembakan, dan ada satu pemuda yang sudah terkapar," kata Darsono saat ditemui VIVA.co.id, di lokasi kejadian.

Setelah satu rekannya tewas, salah satu pelaku lainnya yang diketahui bernama Luki berhasil diamankan. Sementara tiga lainnya berhasil lolos, namun satu dari tiga yang kabur sempat terkena tembakan petugas tepat di bagian kaki.

"Saya sampai takut melihatnya. Nah, dari dalam rumah kontrakan itu polisi banyak menemukan benda tajam, ada golok, samurai dan lainnya. Di rumah itu juga ditemukan tujuh motor. 4 motor jenis Satria sedangkan tiga lagi jenis Yamaha Mio GT. Ya, ada tiga orang yang kabur, tapi satu di antaranya kena tembak di bagian kaki," katanya.

Modus Baru Begal, Pura-pura Tersenggol Motor Korban

"Kata polisi, pelaku juga membawa pistol. Nah yang ditembak kakinya tapi kabur, namanya katanya Reza. Kalau yang tewas saya nggak tahu. Penghuni kontrakan itu orangnya jarang bergaul, tapi memang orangnya ramah kalau main ke tetangga. Saya cuma kenal sama salah satu penghuni tetapnya, namanya Luki. Nah dia ikut dibawa," timpal Darsono.

Dikenal ramah

Perilakunya yang sopan dan dikenal ramah, juga disampaikan sejumlah tetangga lainnya. Warga pun mengaku kaget dan tak menyangka jika para pemuda itu ternyata adalah pelaku begal motor.

"Orangnya baik pisan, sama emak malah sempat nawarin duit buat usaha. Emak lihat itu bocah kok bawa tas ransel gede, terus nawarin duit segala. Emak nggak mau, emak nggak mau ngutang," kata Makani (60) wanita paruh baya yang juga tinggal mengontrak tak jauh dari TKP.

Makani juga mengaku sempat mengintip dari balik jendela saat peristiwa penggerebakan itu terjadi. Namun, ia dan tetangga lainnya, Mutmainah (48) pingsan begitu melihat ada yang tewas.

"Ya, kita berdua pingsan, emak takut banget. Suara tembakannya bikin kaget," ucapnya.

Sementara itu, Wakapolresta Depok, Ajun Komisaris Besar Polisi Irwan Anwar, juga membenarkan adanya penggerebekan tersebut.

"Ya, ada satu yang terpaksa ditembak hingga akhirnya mati. Sementara ini kasusnya masih terus kami kembangkan. Kuat dugaan merekalah yang biasa beraksi di Depok. Nah, anggota Polres Tangerang ini sedang melakukan pengembangan hingga ke wilayah Depok dan akhirnya berhasil meringkus salah satu pelaku," kata Irwan.

Ketika disinggung lebih jauh, Irwan mengaku belum bisa berkomentar banyak karena kasusnya masih dalam penyelidikan.

Seperti diketahui, akhir-akhir ini wilayah Depok kian mencekam dengan adanya aksi brutal dari sekelompok begal motor. Dua di antaranya korban bahkan dibantai hingga tewas di jalanan, sementara beberapa korban lainnya mengalami luka. (one)

Ibu Rumah Tangga Jual Ribuan 'Pil Setan' ke Begal

Baca juga:

Aplikasi Partmaps Diklaim Antibegal

Aplikasi Antibegal Bikinan Mahasiswa ITS

Aplikasi itu dapat dimanfaatkan juga untuk kondisi darurat lain.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016