Sumber :
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
- Seorang ibu tega menjerumuskan anak gadisnya ke lembah nista peredaran narkoba hanya demi menghidupi keluarganya.
Yeti Ruhiati, seorang ibu rumah tangga kini harus berurusan dengan polisi, dirinya ditangkap petugas Polres Jakarta Barat karena kedapatan menjadi bandar narkoba.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
DPR: Kicauan Freddy Budiman Adalah Pintu Masuk
Yeti Ruhiati, seorang ibu rumah tangga kini harus berurusan dengan polisi, dirinya ditangkap petugas Polres Jakarta Barat karena kedapatan menjadi bandar narkoba.
Penangkapan Yeti bermula dari ditangkapnya gadis belia bernama Elsyn Rusli Hanafi (25 tahun) oleh polisi saat hendak mengantar sabu-sabu.
"Elsyn kita tangkap di Jalan Pisangan Jakarta Timur saat akan bertransaksi," kata Kasat Narkoba Polres Jakarta Barat, AKBP Gembong Yudha, Selasa 27 Januari 2015.
Saat diperiksa polisi, Elsyn sempat berkelit bahwa sabu itu didapat dari seorang bandar narkoba yang tak ia kenal.
Namun, setelah beberapa jam diperiksa, akhirnya Elsyn mengakui bahwa barang haram itu adalah milik ibu kandungnya.
"Ketika itu, E mengaku hanya disuruh ibunya untuk mengantarkan pesanan sabu. Dari tangan E kami sita barang bukti sabu seberat 2,97 gram serta handphone," ujar Gembong.
Dari pengakuan Elsyn itu, polisi bergerak memburu Yeti di rumahnya di Matraman, Jakarta Timur.
"Saat digeledah, tidak ditemukan adanya narkoba. Petugas hanya temukan uang dari hasil penjualan narkoba senilai Rp 6.600.000," katanya.
Hingga saat ini, ibu dan anak itu masih menjalani serangkaian pemeriksaan di ruang Satnarkoba Polres Jakarta Barat. Keduanya terancam mendapatkan hukuman penjara hingga hukuman mati jika terbukti bersalah.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Penangkapan Yeti bermula dari ditangkapnya gadis belia bernama Elsyn Rusli Hanafi (25 tahun) oleh polisi saat hendak mengantar sabu-sabu.
