Fahira Idris Minta DKI Cabut Saham di Perusahaan Miras

Ilustrasi/Minuman keras
Sumber :
  • REUTERS/David W Cerny
VIVA.co.id
Jelang Libur Nyepi, Ratusan Miras Dirazia di Bantul
- Ketua Umum Gerakan Nasional Anti-Miras, Fahira Fahmi Idris,  menganjurkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama untuk mencabut kepemilikan saham Pemerintah DKI Jakarta di perusahaan minuman beralkohol.

Miras yang Tewaskan 26 Orang Tak Mengandung Racun Serangga

"Sebaiknya cabut saja saham 26 persen milik BUMD DKI yang ada di PT Delta itu," kata Fahira dalam perbincangan dengan tvOne, Senin 26 Januari 2015.
Polisi Tetapkan Enam Tersangka Kasus Miras Oplosan Maut


Menurut Fahira, dengan adanya saham BMUD DKI di perusahaan itu, Ahok menjadi mudah latah dan bimbang dalam menetapkan kebijakan tentang minuman keras.


"Alasan melegalkan miras demi menekan peredaran miras oplosan itu bukan sebuah solusi," papar Fahira.


Fahira memaparkan, jik Ahok tetap bersikukuh melegalkan miras di Jakarta. Maka itu sama saja dengan membunuh masa depan remaja secara perlahan.


"Di Indonesia dalam sehari 50 remaja tewas karena miras, ini saatnya Pemprov DKI menyelamatkan mereka," ujar Fahira.


Fahira juga meminta Pemprov DKI mematuhi Peraturan Menteri Perdagangan nomor 6 tahun 2015 tentang larangan peredaran minuman beralkohol hingga 0 persen.


"DKI sudah seharusnya menempuh langkah konkrit, razia miras belum pernah dilakukan di DKI," paparnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya