Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Jakarta merupakan contoh sebuah metropolitan yang terfragmentasi. Kawasan metropolitan Jakarta melintasi 12 pemerintah kota atau kabupaten di provinsi yang mencakup DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.
Senior Ahli Ekonomi dan Tata Kota World Bank, Taimur Samad, memperkirakan bahwa jumlah penduduk DKI Jakarta akan mencapai dua kali lipat selama dua dekade dari tahun 2000.
Baca Juga :
Pengganti Ahok Minta Demonstran Tak Terprovokasi
Senior Ahli Ekonomi dan Tata Kota World Bank, Taimur Samad, memperkirakan bahwa jumlah penduduk DKI Jakarta akan mencapai dua kali lipat selama dua dekade dari tahun 2000.
Baca Juga :
Alasan Lelang Proyek Anak Buah Ahok Selalu Gagal
Jika berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2000 jumlah penduduk Jakarta adalah 8,3 juta jiwa, maka jumlah penduduk akan mencapai angka 16 juta jiwa pada tahun 2020 mendatang.
"Penduduk Jakarta bertambah 7 juta jiwa antara tahun 2000-2010. Dengan tingkat pertumbuhan kini 3,7 persen per tahun, penduduk Jakarta akan menjadikan dua kali lipat selama dua dekade sejak tahun 2000," ujar Taimur, di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Senin 26 Januari 2015.
Dia mengungkapkan, bahwa Indonesia juga memiliki dua wilayah kota dengan jumlah penduduk antara 5-10 juta jiwa di Bandung dan Surabaya, 18 kota dengan jumlah penduduk antara 1-5 juta jiwa, 27 kota jumlah penduduknya antara 500 ribu-1 juta jiwa, dan 29 kota jumlah penduduknya antara 100 ribu-500 ribu jiwa.
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Jika berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2000 jumlah penduduk Jakarta adalah 8,3 juta jiwa, maka jumlah penduduk akan mencapai angka 16 juta jiwa pada tahun 2020 mendatang.