Pekerja Rumah Tangga Otaki Pembunuhan Nenek Sophia

Ilustrasi Pembunuhan
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id
Demi Pokemon, Pelajar SMA Bunuh Siswa SD
- Aparat Polsek Metro Tambora menangkap empat orang pelaku perampokan disertai pembunuhan yang menimpa Sophia Raharja, 84 tahun, di rumahnya di Jalan Liberia Dalam Rt 012 Rw 10 Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

Pria Ciputat Ditemukan Tewas dengan Tangan, Kaki Terikat

Keempatnya yakni Sodikul Amin, 25 tahun; Budi Haryanto, 27 tahun; Alfis Ferry Kapsari, 32 tahun; serta Nurjanah, 34, pembantu korban yang jadi otak dalam aksi perampokan disertai pembunuhan tersebut.
Diduga Bunuh Suami, Bidan di NTT Kerap Telanjang


Pelaku di tangkap di lokasi yang berbeda di kawasan Tangerang dan Tambora. Kapolsek Metro Tambora, Komisaris Dedy Tabrani, mengatakan, kasus ini terungkap setelah polisi memeriksa Nurjanah pembantu korban.


"Adanya kejanggalan yang kami temui di tempat kejadian. Disimpulkan bahwa Nurjanah ikut berperan,” kata Dedy, Kamis, 22 Januari 2015.


Dari pemeriksaan sementara, Nurjanah mengaku jika perampokan itu sengaja direncanakan bersama kekasihnya, Alfis Ferry Kapsari, yang dibekuk polisi di kawasan Sintanala, Neglasari, Tangerang, Banten.


Penangkapan yang dipimpin Kanit Reskrim AKP Egman Adnan dan anggota Unit Jatanras Polres Metro Jakarta Barat dipimpin Kanit Kriminal Umum AKP Eko P Barmula, akhirnya para pelaku dibekuk secara berturut selama lebih kurang lima jam.


“Pengakuan Nurjanah, saat melakukan perampokan, dia minta agar nenek itu tak dibunuh. Tapi kenyataannya selain menggasak uang Rp7 juta, Alfis dan Sudikul Amin serta Budi Haryanto membunuh Sophia. Keterangan berbeda kami dapatkan dari Alfis, dia diminta Nurjanah membunuh majikannya karena sakit hati, " ujar Dedy.


Sebelumnya, Sophia Raharja ditemukan tak bernyawa dengan mulut disumpal kain serta kaki dan tangan terikat. Dia tewas serta barang-barang berharganya hilang.


Ong Suhirman/Jakarta


Baca juga:


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya