Ahok Ancam Copot Camat Koboi

Basuki Tjahaja Purnama.
Sumber :
  • VIVAnews/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berjanji mencopot Yani Wahyu Purwoko dari jabatannya sebagai camat. Dia diancamĀ  jika terbukti mengintimidasi dan menodongkan airsoft gun kepada warganya pada Jumat, 2 Januari lalu.

Ahok, sapaan akrab Basuki, mengatakan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah hari ini memanggil Camat Penjaringan untuk menyelidiki kebenaran peristiwa yang terjadi di kawasan Kalideres, Jakarta Barat itu.

"Akan dibuat berita acaranya seperti apa, kalau terbukti dia mengancam, akan kami stafkan," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 21 Januari 2015.

Maksud distafkan, Ahok mengatakan, bila terbukti Yani akan dicopot jabatannya bersamaan dengan pelantikan 700 pejabat eselon III dan IV yang akan dilakukan besok hari. Kemudian Yani hanya akan menjadi staf biasa.

Ahok mengaku tidak mempermasalahkan kepemilikan air soft gun. Hanya saja, kata Ahok, tidak seharusnya seorang camat mengancam warganya sendiri.

"Kalau betul dia mengancam orang, saya lantik penggantinya besok," ujar Ahok.

Kronologi koboy

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul, menuturkan, aksi koboi camat Yani itu berlangsung di Kampung Asem RT006/05, Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.

"Kasus ini dilaporkan oleh korban bernama Romlih H Solo (50 tahun), yang kebetulan masih kerabat pelaku," ujar Martinus di Mapolda Metro Jaya.

Martinus menuturkan, peristiwa itu bermula saat Yani yang baru sebulan menjabat camat mendatangi kediaman Romlih, untuk meminta jatah hasil jual beli tanah.

"Saat Yani bertemu dengan Romlih, Romlih menyapa pelaku, 'Baru pulang Pak Camat?' Tapi, ternyata sapaan tersebut dibalas pelaku dengan ucapan, 'Jangan basa-basi' sambil mengeluarkan senjata api dari balik bajunya dan menodongkannya ke arah korban," katanya.

Setelah itu, lanjut Martinus, Yani kembali berteriak, "Gue tembak lu" dan bertanya soal status tanah yang diduga dijual oleh korban. "Lalu, korban menjawab tanah yang mana, sambil menepis senjata yang dipegang pelaku. Kemudian senpi itu meletus di bawah," ujar Martinus.

Sontak saja, warga yang mendengar insiden ini berusaha mendekat. Mereka berniat memisahkan perseteruan itu. Namun, malah diabaikan.

Baca juga:

Ahok Bantah Camat Penjaringan Todongkan Senjata ke Warga
Jane Wauran, Camat Cantik dari Sulawesi Utara

Jane Wauran, Camat 'Hot' dari Sulawesi Utara

Dia menjadi populer di media sosial.

img_title
VIVA.co.id
22 September 2015