Aksi "Koboi" Camat Penjaringan Tembakkan Pistol Sembarangan

Dua Pria Mengaku Wartawan Diringkus Polisi karena Memiliki Senjata Api
Sumber :

VIVA.co.id -  Tindakan tak terpuji ditunjukkan Camat Penjaringan, Jakarta Utara, Yani Wahyu Purwoko, di hadapan warganya. Gara-gara hanya disapa sepulang kerja, Yani menembakkan pistol ke arah warganya.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Martinus Sitompul, menuturkan, aksi koboi camat Yani itu berlangsung di Kampung Asem RT006/05, Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Selasa 20 Januari 2015.

"Kasus ini dilaporkan oleh korban bernama Romlih H Solo (50 tahun), yang kebetulan masih kerabat dari pelaku," ujar Martinus di Mapolda Metro Jaya.

Martinus menuturkan, peristiwa itu bermula saat Yani yang baru sebulan menjabat camat mendatangi kediaman Romlih, untuk meminta jatah hasil jual beli tanah.

"Saat Yani bertemu dengan Romlih, Romlih menyapa pelaku 'baru pulang pak camat'. Tapi, ternyata sapaan tersebut dibalas pelaku dengan ucapan 'jangan basa-basi' sambil mengeluarkan senpi (senjata api) dari balik bajunya dan menodongkannya ke arah korban," katanya.

Setelah itu, lanjut Martinus, Yani kembali berteriak, "gue tembak lu" dan bertanya soal status tanah yang diduga dijual oleh korban.

"Lalu, korban menjawab tanah yang mana sambil menepis senpi yang dipegang pelaku. Kemudian senpi itu meletus di bawah," ujar Martinus.

Sontak saja, insiden ini membuat banyak warga sekitar yang mendengar suara gaduh disertai bunyi tembakan kemudian berusaha mendekat. Mereka berniat memisahkan perseteruan itu. Namun, malah diabaikan.

"Melihat jumlah massa semakin banyak, pelaku yang masih emosi akhirnya pergi meninggalkan lokasi," katanya.

Menurut Martinus, Romlih yang ternyata besan Yani ini tidak terima dengan perlakuan tersebut. Lalu, ia mengadukan kejadian ini dan memperkarakannya ke polisi. Akan tetapi, setelah membuat laporan, ternyata kasus ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

"Korban sudah mencabut laporan, dan pelaku juga sudah membuat pernyataan tertulis untuk tidak mengulangi perbuatannya," ujarnya.

Sementara itu, Martinus mengatakan, senjata api yang digunakan Yani ternyata berupa jenis airsoftgun dan sudah disita oleh petugas Kalideres, Jakarta Barat.

"Senjata tersebut sudah diamankan, beserta kartu anggota Eagle Shooting Club yang berada di bawah Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin)," jelas Martinus. (one)

Ketahuan Curi Motor, Pria Ini Jadi Bulan-bulanan Warga
Ilustrasi kekerasan pada anak.

Anak Korban Sindikat Pengemis Sudah di Rumah Aman

Jika bukan anak dari pelaku, akan dicari keluarganya.

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2016