Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Penertiban bangunan liar di Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat, berlangsung ricuh. Warga yang menolak pengusuran membakar bangunan semi permanen yang akan dirobohkan petugas.
Berdasarkan keterangan dari Kepala Satuan Pamong Praja (Satpol PP), Kukuh Hadisantosa, pembakaran tersebut dilakukan masyarakat yang marah karena digusur.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Berdasarkan keterangan dari Kepala Satuan Pamong Praja (Satpol PP), Kukuh Hadisantosa, pembakaran tersebut dilakukan masyarakat yang marah karena digusur.
"Itu warga yang membakar rumahnya dia sendiri karena kesal. Bukan kita yang bakar. Tidak ada perintah saya untuk membakar." ujar Kukuh, Senin, 19 Januari 2015.
Warga yang kesal juga sempat melempari petugas dan kereta yang lewat dengan batu. Kericuhan yang terjadi di Tanah Abang juga sempat menyebabkan terhentinya KRL jurusan Bogor yang melintas di stasiun Tanah Abang.
Beruntung, kericuhan tersebut meredam saat petugas TNI dan Polri datang ke lokasi. Namun hingga saat ini, situasi di lokasi masih tegang. Warga masih terlihat berkerumun.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Itu warga yang membakar rumahnya dia sendiri karena kesal. Bukan kita yang bakar. Tidak ada perintah saya untuk membakar." ujar Kukuh, Senin, 19 Januari 2015.
