Ini Cara Ampuh Urai Kemacetan di Tanah Abang

Pedagang kaki lima
Sumber :
  • Antara/ M Agung Rajasa

VIVA.co.id - Pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di dekat Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, akan dilaksanakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Hal ini dilakukan dalam rangka mengurai kemacetan yang kerap terjadi di pintu keluar Stasiun Tanah Abang.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Benjamin Bukit, mengaku akan menggunakan anggaran cadangan untuk mendahului pembangunan JPO di Stasiun Tanah Abang. Padahal, pada 2004 lalu, lelang pengadaan pembangunan JPO di Stasiun Tanah Abang sekitar Rp2,6 triliun gagal dilaksanakan.

"Kalau anggaran saya kurang tahu. Seharusnya, kemarin dibangun, tetapi batal lelang. Memang, pembangunan JPO paling ampuh mengurai kemacetan di sana," kata Benjamin saat dihubungi, Senin 19 Januari 2015.

Mantan Wakil Dinas Perhubungan DKI Jakarta itu, mengatakan setelah Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) DKI tahun 2015 diketok oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) DKI Jakarta, dia segera melaksanakan lelang di Unit Pelayanan Barang dan Jasa (ULP) DKI.

"Nanti, kalau awal Februari APBD DKI 2015 diketok, kita langsung anggarkan tanpa pengesahan dari Depdagri (Kementerian Dalam Negeri)," katanya.

Menurutnya, pembangunan JPO itu akan menghubungkan Stasiun Tanah Abang ke Unit Pasar Besar (UPB) Pasar Blok G Tanah Abang. SelainĀ  itu, JPO itu juga akan dipasang ke arah Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, sehingga masyarakat yang keluar dari Stasiun Tanah Abang tidak akan bisa naik ojek, atau angkutan umum.

"Jadi, tukang ojek dan angkutan umum tidak akan ngetem lagi," jelasnya.

Selama ini, kata dia, Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta terus melakukan giat penertiban kendaraan yang ngetem di dekat Stasiun Tanah Abang. Namun, penegakan hukumnya tidak terlalu gencar, karena melihat kondisi di lapangan.

"Saya saja hampir dikejar-kejar kemarin. Bahkan, ada Metro Mini yang mau dibakar karena mengambil penumpang seenaknya," kata dia.

Dia mengaku akan bekerja sama dengan satpol PP untuk menertibkan kawasan tersebut, dari angkutan umum yang ngetem dan tukang ojek yang mangkal.

Jika Fashion Show Masuk Pasar Tradisional


Baca juga:


(asp)

Jakarta Hadirkan 25 Pasar Bebas Bahan Makanan Berbahaya
Presiden Jokowi dan PM Australia

Jokowi Ajak PM Australia Blusukan ke Pasar Tanah Abang

Jokowi ingin menunjukan pasar terbesar se-Asia Tenggara ke Turbbull.

img_title
VIVA.co.id
12 November 2015