- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, mengatakan saat ini warga Jakarta masih menolak aturan pelarangan sepeda motor untuk melintas di Jalan Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Maka dari itu, Ahok memaklumi jika belakangan banyak warga yang mendemonya di Balai Kota. Karena mereka tidak menerima aturan yang pada akhirnya diberlakukan secara penuh pada tanggal 18 Januari 2015 itu.
"Banyak warga yang demo itu pasti karena mengubah sesuatu dari orang yang sudah terbiasa itu susah," ujar Ahok di Lapangan Mako Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, Senin, 19 Januari 2015.
Mantan Bupati Belitung Timur itu yakin, lama kelamaan para pengendara sepeda motor akan terbiasa memarkirkan kendaraannya atau melintasi jalan-jalan alternatif yang tersedia.
Kebijakan ini, kata Ahok, diterapkan selain untuk menekan jumlah kecelakaan yang diakibatkan oleh para pengendara sepeda motor, juga untuk menjaga ketertiban di Jalan Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat yang merupakan salah satu ikon ibu kota.
"Biasalah kalau orang nggak nerima, mesti dipaksa sedikit. Nanti juga orang akan tahu manfaatnya, kok," kata Ahok. (one)
Baca juga:
Ini Lokasi Posko Makanan, Minuman dan Medis untuk Pendemo
Ada empat posko yang disiapkan.
