Pengakuan Siswa SMK yang Dijadikan PSK oleh Teman Sekolah

3 Pelaku PSK dalam Jaringan Prostitusi Online
Sumber :
  • kabar pagi-tvOne

VIVAnews - Aparat kepolisian Resort Kota Depok Unit Perlindungan Perempuan dan Anak terus mendalami kasus prostitusi yang melibatkan siswi SMK di Depok Jawa Barat. Dari hasil penyedikan, modus bisnis haram ini ialah berkedok kafe.

Kasus ini terungkap setelah Agus, orangtua R (16 tahun) yang anaknya menjadi korban pekerja seks komersil (PSK) itu melapor ke polisi. Dari pengakuan korbannya, awalnya ia diiming-imingi bekerja di sebuah kafe oleh D, remaja yang juga berstatus siswi SMK alias teman sekelas korban.

"Ketahuannya setelah teman pria anak saya memberikan informasi bahwa selama ini putri saya telah ditipu oleh temannya dijanjiin bekerja di sebuah kafe. Namun, kenyataannya malah dijual ke pria hidung belang oleh sesama teman satu kelasnya sendiri," kata Agus saat dimintai keterangan oleh petugas penyidik Polresta Depok, Minggu 11 Januari 2015.

Orangtua korban yang berprofesi sebagai sopir angkot ini sebelumnya sempat menemui kendala saat sang putrinya tersebut tidak mau mengakui perbuatan teman satu sekolahnya itu.

"Tadinya nggak mau ngaku, tapi setelah saya paksa akhirnya ngaku juga. Anak saya telah dijual Rp500 ribu untuk setiap kali kencan," ujar dia.

R pun tak menampik hal itu. Di hadapan penyidik, ia mengaku diajak bekerja di sebuah kafe di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Di sana dia dikenali sama seorang wanita muda dengan sebutan "Mami".

"Saya dibayar Rp500 ribuan untuk sekali kencan," ucapnya singkat.

Sementara itu, Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Unit PPA) Polresta Depok, Iptu Elli Padiansari, mengaku masih butuh penyelidikan lebih dalam. Pasalnya, keterangan korban berbeda.

"Sebenarnya tidak ada iming-iming, kemauan mereka sendiri. TKP nya masih belum jelas, ini yang sedang kami telusuri," singkat Elli pada VIVAnews. (one)

Baca juga:

Ketahuan Curi Motor, Pria Ini Jadi Bulan-bulanan Warga
Ilustrasi kekerasan pada anak.

Anak Korban Sindikat Pengemis Sudah di Rumah Aman

Jika bukan anak dari pelaku, akan dicari keluarganya.

img_title
VIVA.co.id
26 Maret 2016