Banjir Jakarta, Wagub Sambangi Kampung Pulo dan Pintu Air Manggarai

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVAnews
KCIC Minta Maaf Kecepatan Whoosh Dikurangi karena Hujan Deras
- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, meninjau posko pengungsian banjir warga kawasan Kampung Pulo, di Kantor Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu 27 Desember 2014.

Lawan Timnas Indonesia U-23, Pelatih Korea Khawatir karena Hal Ini

Ditemani sang istri, Djarot berkoordinasi dengan Wali Kota Jakarta Timur  Krisdianto. Dia meminta, pembangunan rumah susun untuk merelokasi warga Kampung Pulo harus dipercepat.
Kabar Gembira Ini untuk Penggemar BTS dan Kopi


"Mereka ngungsi terus setiap tahunnya, tidak sehat, itu saudara kita juga butuh perhatian. Mau tidak mau, kita siapkan relokasi supaya lebih tenang, jangan setiap tahun seperti ini, sudah berapa puluh tahun kita seperti ini terus," ujarnya.


Dalam kunjungan tersebut, Wagub menyempatkan diri bercengkerama dengan para pengungsi sambil membagikan bantuan bagi para korban. Bantuan yang diberikan antara lain, makanan ringan berupa biskuit bagi anak-anak yang ada di lokasi pengungsian.


Menurut Djarot, kebutuhan anak-anak di lokasi pengungsian harus diperhatikan. Dia juga meminta Wali Kota untuk  menyediakan berbagai macam kegiatan bagi anak-anak yang mengungsi.


"Entah itu bermain atau latihan-latihan, supaya kondisi anak-anaknya juga tetap baik dan tidak sampai sakit," ucap Djarot.


Manggarai Siaga 4


Usai meninjau lokasi pengungsian di Kampung Pulo, Wagub langsung mendatangi Pintu Air Manggarai, Jakarta Selatan. Di sana, dia memantau langsung ketinggian debit air di pintu air tersebut setelah daerah Jabodetabek diguyur hujan sejak malam tadi.


Setibanya di lokasi, Djarot terlihat berbincang dengan petugas pintu air Manggarai, Adi Widodo. Dijelaskan Adi, saat ini debit air di pintu air tersebut berada dalam posisi Siaga IV.


"Sekarang
alhamdulillah
sudah surut Pak, kondisinya mulai normal," ujar Adi.


Adi juga melaporkan, puncak tingginya debit air di pintu air tersebut terjadi malam tadi. Ketinggian air mencapai 810 sentimeter atau berada pada status siaga II, namun hal tersebut tidak berlangsung lama.


"Hanya sekitar satu sampai dua jam. Tapi, akibatnya membuat wilayah Kampung Pulo, Rawa Jati, dan wilayah lainnya yang dilalui kali Ciliwung terendam banjir," tambahnya.


Dalam kesempatan itu, Djarot juga melakukan pengecekan proyek perbaikan pintu air Manggarai, yang sudah dikerjakan sejak tahun lalu. Mantan Wali Kota Blitar itu berharap proyek tersebut dapat diselesaikan dengan cepat.


"Ini kan bagian dari proyek normalisasi besar yang sudah dilakukan. Termasuk sampah-sampah yang masuk, kami harap dapat diselesaikan dengan adanya pembangunan ini," ungkapnya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya