Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
- Perayaan Natal di GKI Yasmin, Bogor, berlangsung ricuh. Puluhan jemaat terlibat keributan dengan petugas Satpol PP Bogor yang hendak membubarkan jemaat dari lokasi.
Keributan antara jemaat GKI Yasmin dengan petugas berlangsung tatkala jemaat sedang menggelar prosesi doa di hari Natal, Kamis 25 Desember 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Keributan antara jemaat GKI Yasmin dengan petugas berlangsung tatkala jemaat sedang menggelar prosesi doa di hari Natal, Kamis 25 Desember 2014.
Jemaat yang didominasi wanita dan anak-anak berusaha melawan petugas karena jemaat tidak mau membubarkan diri dari lokasi GKI Yasmin.
Suasana makin memanas ketika seorang warga setempat turut memaksa jemaat untuk pergi meninggal lokasi yang masih berstatus sengketa itu.
Keributan mulai mereda setelah jemaat perlahan bergeser menjauh dari GKI dan membubarkan diri.
Untuk diketahui sebelumnya, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugianto, memastikan jemaat GKI Yasmin tidak akan merayakan Natal di tempat itu. Upaya ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Meski diperkirakan tidak ada aktivitas, kami akan tetap memantau bangunan GKI Yasmin tersebut,"ujar Bima kepada wartawan Selasa, 23 Desember 2014.
Bahkan, Pemkot Bogor sudah berkordinasi dengan gereja dan Pengadilan untuk memastikan tidak ada aktivitas apapun di gereja tersebut.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Jemaat yang didominasi wanita dan anak-anak berusaha melawan petugas karena jemaat tidak mau membubarkan diri dari lokasi GKI Yasmin.
