Wanita Pemotor Jadi Target Utama Penjahat Jalanan di Jakarta

Razia Pengendara Sepeda Motor Di JLNT Kasablanka
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
Masyarakat Diminta Waspada DBD dan HFMD, Kemenkes: Penyakit Tak Libur saat Libur Lebaran
- Bagi anda kaum wanita, waspadalah. Sebab, dari tahun ke tahun, wanita selalu menjadi target utama para penjahat jalanan terutama di Ibukota Jakarta.

Pantau Pelabuhan Bakauheni, Menhub Sebut Arus Balik Hari Ini Masih Relatif Landai

"Para pelaku perampasan dan penodongan, banyak mengincar pengendara motor yang rata-rata wanita," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Jumat 19 Desember 2014.
Film Badarawuhi di Desa Penari Tembus 1 Juta Penonton, Joko Anwar Kasih Selamat


Dari data kejahatan jalanan yang dimiliki Polda Metro Jaya, sepanjang tahun 2014, telah terjadi 513 kasus kejahatan jalanan bermodus perampasan tas dan barang berharga yang terjadi di Jakarta.


Selain itu, juga terjadi 279 kasus kejahatan jalanan penodongan.


Sebagian besar korban kejahatan perampasan dan penodongan adalah kaum wanita. Terutama yang mengendarai sepeda motor seorang diri.


"Kaum wanita yang mengendarakan sepeda motor dianggap lebih mudah untuk barangnya di rampas. Ini dikarenakan, kebanyakan wanita menaruh tasnya di bahu," jelas Rikwanto.


Menurut Rikwanto, sebaiknya wanita tidak mengendarai sepeda motor seorang diri dan alangkah aman jika menyimpan tas dan barang berharga di dalam boks motor atau dalam tas ransel.


"Jika (tas) dikaitkan ke bahu, sebaiknya ditutupi dengan jaket. Jadi, lebih aman. Karena di beberapa kejadian saat korban dirampas tasnya, korban ikut terjatuh karena posisi tas yang berada di bahu," paparnya.


Diprediksi, kejahatan serupa dengan target utama wanita akan semakin marak di tahun 2015 nanti. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya