Ditolak DPRD, Ahok Cari Pemodal LRT dari Swasta

Gubernur DKI Jakarta Ahok
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
Geger Video Mesum Napi Narkoba dengan Wanita di Ruangan Lapas, Lagi Diusut Kemenkumham
- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan mencari pihak swasta untuk berinvestasi pada proyek pembangunan moda transportasi Light Rail Transit (LRT/Kereta Rel Ringan).

Kaesang: Walaupun PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Enggak Masalah

Ahok terpaksa mengalihkan pembiayaan proyek LRT ke pihak swasta setelah rencana pembiayaan dengan menggunakan anggaran daerah yang diajukan Pemprov DKI ditolak DPRD DKI.
MK Juga Surati KPU dan Bawaslu, Bakal Bacakan Dua Putusan


"Enggak apa-apa, penolakan itu artinya kita akan tempuh kerja sama dengan swasta," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Jum'at, 19 Desember 2014.


Ahok menyatakan, pembangunan LRT harus tetap berjalan meskipun terbentur masalah pembiayaan.


"Kalau kerja sama dengan swasta, kita dapat barangnya (LRT), tapi enggak dapat keuntungan dari propertinya," ujar Ahok.


Rencana pembangunan LRT merupakan salah satu dari sekian banyak program pembangunan yang diwacanakan Pemprov DKI untuk menuntaskan masalah kemacetan arus lalu lintas di ibukota.


DPRD DKI menolak penganggaran untuk pembangunan LRT dalam rapat Badan Anggaran (Banggar) yang dilaksanakan pada Kamis, 18 Desember 2014 kemarin.


Penolakan itu bukan tanpa alasan, DPRD menilai, konsep integrasi moda transportasi itu belum jelas, serta mempertanyakan rincian mengenai Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan), DED (Detailed Engineering Design), dan PSO (Public Service Obligation) dari pengoperasionalan LRT.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya