Cara Unik Polisi Bikin Kapok Pelajar yang Sering Tawuran

Siswa yang terlibat tawuran dijemur polisi
Sumber :
  • VIVAnews/Zahrul Darmawan (Depok)
VIVAnews
Pengakuan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U-23 Dikalahkan Irak
- Aparat kepolisian kembali menangkap puluhan pelajar SMK yang terlibat tawuran di kawasan Sawangan Depok. Dari tangan brandal 'ingusan' ini, polisi berhasil menyita sejumlah senjata tajam, Rabu 17 Desember 2014.

Gaji UMR Mahal, Restoran di New York Pekerjakan Warga Filipina Jadi Kasir Virtual Lewat Zoom

Wakapolsek Sawangan, AKP Narta, mengatakan puluhan pelajar yang tertangkap tawuran ini mengaku berasal dari salah satu SMK swasta di kawasan Pancoran Mas Depok. Diduga, aksi saling serang ini dipicu masalah sepele, hanya karena saling ledek. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kasus tersebut.
Segera Dipersunting Rizky Febian dengan Prosesi Ijab Kabul, Mahalini Raharja Bakal Mualaf?


"Tim kami yang melakukan patroli langsung bertindak cepat. Hasilnya kami berhasil mengamankan puluhan pelajar asal Pancoran Mas," ungkap Narta.


Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, para pelajar ini pun menjalani serangkaian hukuman di kantor polisi. Di antaranya menghapalkan pancasila sambil bertelanjang dada. Selanjutnya mereka menjalani pendataan.


Belakangan, aksi tawuran antar pelajar kerap terjadi di Depok. Berdasarkan data kepolisian, dalam dua tahun terakhir tiga nyawa telah meregang dengan sia-sia akibat aksi konyol itu. Tak ingin kejadian ini terulang, Polresta Depok pun membentuk tim khusus yang disebut Jaguar.


"Tim ini bertujuan untuk menjaga gangguan keamanan dan anti kerusuhan, sesuai dengan singkatannya, Jaguar. Sasarannya tentu saja mereka yang berbuat onar dan mengancam keamanan orang lain. Tim yang beranggotakan 21 orang ini terdiri dari orang-orang pilihan," jelas Kabag Ops Polresta Depok, Komisaris Tri Yulianto. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya