10 Dinas di DKI dengan Kinerja Paling Lamban

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Sumber :
  • VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVAnews
Yang Bikin Shin Tae-yong Terusik saat Indonesia Kalahkan Korea Selatan
- Menjelang akhir tahun anggaran 2014, Pemerintah Provinsi DKI baru bisa menyerap anggaran sebesar 36,07 persen dari jumlah APBD DKI tahun 2014 sebesar Rp76,09 triliun.

5 Rekomendasi Makanan untuk Ibu Menyusui Agar ASI Lancar

Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Heru Budi Hartono mengatakan, rendahnya penyerapan anggaran itu, antara lain, disebabkan lambannya kinerja 10 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang memiliki alokasi penganggaran utama.
5 Tips Ampuh untuk Hilangkan Lemak Perut yang Bikin Susah Gerak


"Penyerapan anggaran 10 dinas itu masih di bawah 40 persen," ujar Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 8 Desember 2014.

Heru menambahkan, target serapan APBD DKI tahun 2014 seharusnya lebih tinggi dari realisasi serapan APBD DKI 2013 yang mencapai 84,5 persen.


"Para pimpinan SKPD harus segera melakukan pencairan anggaran untuk pembayaran program-program yang telah dikerjakan," ujarnya.


Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mengakui rendahnya serapan anggaran di Pemprov DKI itu. Ia juga meminta para pimpinan SKPD segera melakukan pencairan pembayaran agar kelanjutan proyek-proyek pembangunan di Jakarta tidak terhambat.


"Beberapa yang enggak mau (mencairkan anggaran), mau kita stop," ujar Ahok.


Berikut adalah 10 dinas dengan serapan anggaran terendah di Pemprov DKI:


1. Dinas Pertamanan dan Pemakaman, target serapan Rp2,44 triliun, realisasi Rp196,6 miliar (8 persen);

2. Dinas Pekerjaan Umum, target serapan Rp6,12 triliun, realisasi Rp625,7 miliar (10,2 persen);

3. Dinas Perhubungan, target serapan Rp962,7 miliar, realisasi Rp149,7 miliar (15,55 persen);

4. Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan Daerah, target serapan 2,74 triliun, realisasi 488,2 miliar (17,8 persen);

5. Dinas Pemuda dan Olahraga, target serapan Rp799,7 miliar, realisasi Rp146,5 miliar (18,33 persen);

6. Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, target serapan Rp900,5 miliar, realisasi Rp241,9 miliar (26,87 persen);

7. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana, target serapan Rp1,54 triliun, realisasi Rp241,9 miliar (27,08 persen);

8. Dinas Kesehatan, target serapan Rp1,9 triliun, realisasi Rp521,4 miliar (27,34 persen);

9. Dinas Kebersihan, target serapan Rp2,3 triliun, realisasi Rp658,7 miliar (28,48 persen);

10. Dinas Kelautan dan Pertanian, target serapan Rp499,4 miliar, realisasi Rp161 miliar (32,24 persen)



Baca berita lain:






Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya