Sumber :
- realitypod.com
VIVAnews
- Aksi Edy Palembang, gembong perampok itu terhenti. Dia terkapar, karena ditembak mati oleh aparat Polda Metro Jaya di Srengseng Sawah Balong RT 06/04 No 3, Kembangan, Jakarta Barat, Senin kemarin.
Edy merupakan pimpinan dari aksi perampok yang kerap terjadi di Pulau Sumatera. Dia kabur ke Jakarta dan menjadi buronan Polda se-Sumatera.
Baca Juga :
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Edy merupakan pimpinan dari aksi perampok yang kerap terjadi di Pulau Sumatera. Dia kabur ke Jakarta dan menjadi buronan Polda se-Sumatera.
Selain menembak mati Edy, polisi juga menangkap dua pelaku lain yakni, Budi Suman alias Ujang dan Farhan Wijaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan,
Edy tewas ditembak, karena berusaha melawan menggunakan senjata apinya.
"Edy ini gembong perampokan yang beraksi di Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Riau, dan Jambi," kata Rikwanto, Selasa 2 Desember 2014.
Rikwanto menjelaskan, selain terlibat aksi perampokan, Edy juga tercatat sebagai perampok yang pernah terlibat baku tembak dengan polisi dari Polda Riau. Saat itu, seorang petugas gugur ditembak Edy.
Menurut Rikwanto, penyidik masih mendalami kemungkinan kelompok ini pernah beraksi di Jakarta. Dari tangan para tersangka petugas menyita dua ponsel, dompet, dan senjata api rakitan berisi enam butir peluru. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selain menembak mati Edy, polisi juga menangkap dua pelaku lain yakni, Budi Suman alias Ujang dan Farhan Wijaya.