Imbas Operasi Zebra, Jumlah Pemohon SIM Melonjak

Ilustrasi razia lalu lintas
Sumber :
  • ANTARA/Dhoni Setiawan

VIVAnews - Lebih dari 1.800 pelanggar terjaring dalam razia operasi Zebra di Depok, Jawa Barat. Angka ini didominasi kendaraan roda dua dan disusul angkutan kota (Angkot).

Harapan Ketum Brigade 08 Zecky Alatas pada Prabowo Subianto: Saya Optimis Beliau Bisa

Kasat Lantas Polresta Depok Kompol Sri Suhartatik menjelaskan, mereka yang terjaring dalam razia ini umumnya tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

"Ada juga yang tidak dilengkapi dengan kelengkapan berkendara atau STNK mati. Sampai dengan lima hari terakhir ini, jumlah pelanggar mencapai 1.800 orang," ujarnya pada VIVAnews, Senin 1 Desember 2014.

Bersyukur Prabowo Jadi Presiden, Begini Reaksi Titiek Soeharto saat Ditanya Ibu Negara

Ketika disinggung apakah operasi ini mempengaruhi permohonan SIM? Wanita yang akrab disapa Tatik ini pun tak menampiknya.

"Ya seperti yang kita lihat, jumlah pemohon SIM bertambah. Berapa jumlahnya saya tidak tahu, yang jelas cukup banyakan," tuturnya.

Cak Imin: PKB Ingin Terus Bekerja Sama dengan Gerindra

Operasi yang digeber hingga 9 Desember mendatang itu ditujukan untuk menekan angka kecelakaan akibat minimnya kesadaran masyarakat akan kelengkapan berkendara.

Berdasarkan data jajaran Satlantas Polresta Depok, sepanjang tahun 2013 telah terjadi 337 kasus kecelakaan. Sebanyak 30 orang diantaranya meninggal dunia.

Sementara untuk tahun 2014 sampai dengan bulan Oktober ini, angka kecelakaan mencapai 229 kasus dengan 18 orang diantaranya meninggal dunia.

"Operasi ini kami lebih mengedepankan tindakan. Jika dipersentasekan, 10 teguran, 10 himbauan dan 80 tindakan. Selain kendaraan roda dua, kami juga merazia angkot yang naik turunkan penumpang sembarangan atau ngetem," demikian Tatik. (ren)

Baca juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya