Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
- Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tajahaja Purnama, tidak ambil pusing dengan keberadaan Gubernur DKI Jakarta tandingan, KH Fakhrurozi Ishaq.
Menurut Ahok, keberadaan Fakhrurozi bisa membantunya mengatasi persoalan yang terjadi di ibu kota.
Fikri Halim/Jakarta
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Menurut Ahok, keberadaan Fakhrurozi bisa membantunya mengatasi persoalan yang terjadi di ibu kota.
Baca Juga :
Kata PSSI Usai Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong
"Kalau ada Gubernur yang nggak digaji APBD kan bagus, kan lumayan ada gubernur yang menolong saya kerja. Misalnya blusukan, kan nanti tinggal lapor kalau ada blusukan, dia bisa lapor ke saya hasilnya apa,” ujar Ahok dengan nada gurau, di Balai Kota, Senin, 1 Desember 2014.
Fakhrurozi diangkat oleh Presidium Penyelamat Jakarta saat Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) menggelar aksi menuntut Ahok turun dari jabatannya, di depan gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 1 Desember 2014.
Terkait pernyataan para demonstran yang menuding keberadaan Ahok sebagai orang nomor satu di Jakarta hanya mendukung penguasaan bisnis pengusaha cina, kata Ahok, hal itu merupakan rasisme kelompok yang tidak menghendakinya menjadi gubernur.
“Ya, itu mah rasis, kalau pengusaha cina ya adanya di tiongkoklah, ngapain di Jakarta. Lebih baik kita ngurus MRT dan ngurus kerja sajalah, ngapain kita ngurus itu,” ujarnya.
Fikri Halim/Jakarta
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kalau ada Gubernur yang nggak digaji APBD kan bagus, kan lumayan ada gubernur yang menolong saya kerja. Misalnya blusukan, kan nanti tinggal lapor kalau ada blusukan, dia bisa lapor ke saya hasilnya apa,” ujar Ahok dengan nada gurau, di Balai Kota, Senin, 1 Desember 2014.
