Ahok Tantang Calon Wagub Yani Berani Pecat Rekan Kerja

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama usai pelantikan di Istana Negara, 19 November 2014
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengharapkan Sarwo Handayani berani memecat rekan-rekannya yang berkinerja buruk, bila ia berhasil terpilih menjadi wakil gubernur.

Timur Tengah Memanas, Australia Peringatkan Warganya Segera Tinggalkan Israel

Ahok, sapaan akrab Basuki, ingin Yani sepemikiran dengannya dalam melakukan reformasi birokrasi di tubuh Pemerintah Provinsi DKI, yaitu memberikan sanksi pencopotan jabatan kepada pejabat-pejabat yang dinilai bekerja tidak baik atau senang menyelewengkan anggaran.

"Apakah Bu Yani berani mencoret teman-teman PNS-nya sendiri yang sudah ia kenal? Itu plus bagi dia, bila dia berani," ujar Ahok usai membuka acara Peringatan Hari AIDS Sedunia tahun 2014 di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu, 29 November 2014.

Sebagaimana diketahui, Ahok terus melakukan proses seleksi terhadap kandidat-kandidat wakil gubernurnya. Sejauh ini, Ahok telah memunculkan tiga nama kandidat wakil gubernur, yakni Sarwo Handayani (Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP), Djarot Saiful Hidayat (mantan Walikota Blitar, Jawa Timur) dan Boy Sadikin (Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) PDI Perjuangan DKI Jakarta).

Ia meminta kepada para pendukung 3 calon wagub itu untuk menunjukkan kehebatan dari masing-masing calon.

Program Beasiswa Kuliah S1 di Jepang, Bebas Biaya dan Dapat Uang Saku Rp12 Juta Perbulan

"Misalnya Bu Yani sudah lama kerja di Pemprov DKI Jakarta, tapi dia kan belum teruji jadi Wagub. Pak Djarot punya pengalaman, tapi dia belum kenal PNS di DKI. Nanti sungkan-sungkan lagi kerjanya. Bisa kerja cepet nggak? Makanya semua kita analisa dulu plus minusnya apa," ujar Ahok.

Menurutnya, selain harus memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik, Ahok ingin wakilnya kelak harus bisa menyesuaikan gaya kepemimpinannya dalam membangun dan menyelesaikan berbagai permasalahan di Kota Jakarta.

Pentingnya Mencintai Diri: Melawan Depresi dan Maraknya Percobaan Bunuh Diri

"Kita analisa dulu semuanya, plus minusnya seperti apa," ujar Ahok.

Pekan depan, Ahok berencana untuk mengajukan nama wakil gubernurnya kepada Presiden Joko Widodo. Berdasarkan aturan yang terdapat di Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang (Perppu) Nomor 1 tahun 2014, ia memiliki waktu 15 hari kerja untuk mengajukan nama wakil gubernur usai secara resmi dilantik menjadi Gubernur DKI pada 19 November 2014 yang lalu. (one)

Baca juga:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya