Sumber :
- Antara/ M Agung Rajasa
VIVAnews
- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, masih belum memutuskan nama yang akan diusulkan untuk menjadi Wakil Gubernur, mendampingi Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok.
"Setahu saya, bahwa DPP Partai belum membahas nama namanya," kata Ketua DPP PDI-Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat usai menghadiri acara diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 29 November 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Setahu saya, bahwa DPP Partai belum membahas nama namanya," kata Ketua DPP PDI-Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat usai menghadiri acara diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 29 November 2014.
Dia menuturkan, penentuan nama yang nantinya akan direkomendasikan sebagai pendamping Ahok akan dibahas dalam rapat pleno partai. Menurut Djarot, rapat pleno akan segera digelar dalam waktu dekat.
Meski demikian, nama tersebut tetap harus dikomunikasikan dengan Ahok. Lantaran, sesuai dengan peraturan, yang berhak mengajukan Wakil Gubernur adalah Gubernurnya sendiri.
"Tetap harus dikomunikasikan dengan gubernur karena yang mengajukan Wakil Gubernur itu Gubernur, jadi tetap harus dikomunikasikan dengan Gubernur," kata Djarot.
Saat disinggung kabar bahwa dia menjadi salah satu kandidat kuat sebagai pendamping Ahok, Djarot enggan mengomentarinya lebih lanjut. Namun dia menyatakan kesiapannya bila memang ditunjuk. "Jangan bilang siap tidak siap, untuk republik ini siap, untuk Presiden saja siap," ujar dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Dia menuturkan, penentuan nama yang nantinya akan direkomendasikan sebagai pendamping Ahok akan dibahas dalam rapat pleno partai. Menurut Djarot, rapat pleno akan segera digelar dalam waktu dekat.
