Kutip Teori Lincoln, Ini Penilaian Ahok untuk 3 Calon Pendampingnya

Ahok Siap Pimpin Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
Malam-malam, Gibran Bawa Koper ke Rumah Prabowo di Kertanegara
- Tiga kandidat wakil gubernur DKI Jakarta yang belakangan kerap disebut-sebut layak mendampingi Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, dinilai memiliki kelebihan tersendiri di mata Ahok, sapaan Basuki.

Gugat Cerai Teuku Ryan, Berapa Nominal Nafkah Anak yang Diajukan Ria Ricis?

Mereka adalah Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Sarwo Handayani, mantan Wali Kota Blitar Djarot Saiful Hidayat, dan mantan Wali Kota Surabaya Bambang Dwi Hartono.
Terkuak, Usia Janin Wanita Hamil di Kelapa Gading yang Tewas Dibunuh


Ahok, sapaan akrab Basuki, menilai ketiganya merupakan tokoh yang sudah teruji integritasnya, karena memiliki karakter dan rekam jejak yang baik.


"Karakter ketiganya sudah teruji bisa bekerja," ujar Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 28 November 2014.


Sarwo Handayani, Ahok melanjutkan, merupakan seorang PNS yang bersih, kompeten, dan disegani di lingkungan Pemprov DKI. "2 tahun bekerja sama saya. Saya tahu betul
gimana
Bu Yani bisa bekerja. Dia bisa mengomunikasikan program kepada DPRD dan birokrat," ujar Ahok.


Sementara itu, Bambang DH, dinilai sebagai tokoh di balik suksesnya pembangunan sistem pemerintahan di Kota Surabaya. Sebab, Surabaya bisa berkembang seperti saat ini tak lepas dari keberhasilan kepemimpinan Bambang sebagai wali kota selama dua periode itu.


"Sistem di Surabaya bagus karena Pak Bambang," ujar Ahok.


Sementara itu, Djarot Saiful Hidayat, disebut oleh Ahok sebagai tokoh di balik suksesnya program "Bedah Rumah" di Kota Blitar. Program itu, telah berhasil membuat ribuan rumah tidak layak huni di Blitar menjadi layak ditinggali.


Dia juga menyebutkan bahwa Djarot adalah seseorang yang telah dikenalnya sejak lama. "Sewaktu Pilgub DKI 2012, saya juga sering kampanye bareng dia. Dia kan Plt Ketua DPD PDIP DKI. Saya sudah kenal beliau sejak 2006," ujarnya.


Karena itu, AhokĀ  tidak mempermasalahkan latar belakang apa pun yang dimiliki oleh wakilnya nanti. Dia hanya menginginkan seseorang yang jujur, berintegritas, dan telah teruji tidak menyelewengkan kekuasaan saat sedang menduduki jabatan.


"Itu sesuai teori Abraham Lincoln. Kamu kalau mau menguji karakter sejati seseorang, harus kasih dia kekuasaan. Untuk kebaikan Jakarta tentu saya ingin pilih orang yang siap kerja dan sudah teruji," ujar Ahok.


Abraham Lincoln adalah Presiden Amerika Serikat yang ke-16 yang dikenal sebagai penentang perbudakan. Sebelum menjabat orang nomor satu di negeri Paman Sam itu, Lincoln yang berprofesi sebagai pengacara itu berhasil mengeluarkan Amerika dari perang saudara, mempertahankan persatuan bangsa, dan menghapuskan perbudakan. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya