Ahok: Penertiban Tuna Wisma Harus Persuasif

Basuki Tjahaja Purnama.
Sumber :
  • VIVAnews/Ahmad Rizaluddin

VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, berencana mengevaluasi cara Dinas Sosial DKI Jakarta menangani Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

Hal itu diungkapkan Ahok, sapaan Basuki, menyusul insiden kejar-kejaran antara petugas dengan PMKS yang berujung tindakan nekat PMKS yang menceburkan diri ke sungai beberapa waktu lalu.

"Saya tidak mau ada upaya pengejaran yang malah bisa membahayakan petugas dan PMKS, jika PMKS tersebut nekat dapat melakukan hal berbahaya seperti menceburkan diri ke sungai dan mengancam petugas dengan batu," ujarnya, di Hotel Borobudur, Kamis 27 November 2014.

Menurut Ahok, Satpol PP harus mempertimbangkan nilai-nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugasnya menertibkan PMKS seperti mengamankan para gelandangan, pengemis, dan PSK.

"Kita perlu tindakan persuasif seperti menyelidiki di mana dia tinggal, kemudian dinasihati, bukan dengan cara represif. Tidak bisa para PMKS ditangkap lalu dimasukkan ke panti sosial. Karena bisa saja setelah keluar (panti sosial), mereka kembali ke pekerjaan semula," katanya.

Karena itu, dia juga berharap agar para PMKS yang sudah di masukkan ke panti sosial mendapatkan pembinaan keterampilan yang bermanfaat. Hal itu untuk kehidupan mereka setelah keluar dari panti sosial tidak lagi menjadi gelandangan dan tuna wisma.

Mobil SUV Chery Omoda 7 Tak Lama Lagi Meluncur, Ini Bocoran Spesifikasinya

Indriani Dewi Utami/Jakarta

Bank Mandiri menempati posisi pertama Top Companies 2024 di Indonesia

Bank Mandiri Kembali Raih Peringkat Satu Top Companies 2024 versi LinkedIn

Bank Mandiri menempati posisi pertama Top Companies 2024 Indonesia versi LinkedIn. Top Companies yang dirilis LinkedIn kali ketiga ini menyoroti 15 tempat kerja terbaik.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024