Sumber :
- VIVAnews/Diki Hidayat
VIVAnews
- Beberapa bocah yang tinggal di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat menjadi korban pencabulan tukang ojek yang sering beroperasi di kawasan tersebut.
Kasus ini terungkap setelah para korban yang masih berusia 8 tahun itu mengeluh sakit di bagian kelaminnya kepada orangtua mereka.
Bukan hanya satu
Baca Juga :
Apple Kehilangan Posisi sebagai Perusahaan Smartphone Teratas, Kalah Saing dengan Samsung
Kasus ini terungkap setelah para korban yang masih berusia 8 tahun itu mengeluh sakit di bagian kelaminnya kepada orangtua mereka.
Setelah melakukaan pemeriksaan di Puskesmas setempat, korban mengaku jika kelaminnya dimasukan oleh tukang ojek yang berinisial WN.
Citra, salah satu tetangga korban mengatakan, para korban mengaku dipanggil oleh WN ke kontrakannya.
"Di dalam kontrakan, korbannya dikasih nonton film porno dan diancam jangan bilang ke siapa-siapa," ujar Citra, Kamis 27 November 2014.
Mengetahui hal tersebut, orangtua korban langsung mendatangi tempat kerja WN di salah satu pangkalan ojek. Di sana, WN tidak mengaku jika dia melakukan hal itu.
"WNÂ enggak ngaku bahwa dia mencabuli anak itu," katanya.
Tak sampai di situ, orangtua korban langsung melaporkan kasus ini ke pihak RT dan diteruskan ke Polsek Tanjung Duren, serta membuat visum di rumah sakit.
Bukan hanya satu
Citra menambahkan, sudah lebih dari satu orang yang diduga menjadi korban pencabulan WN. Hal ini terungkap dari pengakuan salah satu korban.
"Jadi menurut pengakuan korban, bukan hanya meraba kemaluan, tetapi ada juga yang diperkosa," tambah dia.
Atas kejadian ini, ada beberapa orangtua korban yang sudah melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian dan membuat visum kelamin putri-putrinya.
"Sudah buat laporan, tapi di persulit di kantor polisinya. Kayak enggak di respons, sudah buat visum," kata dia. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Setelah melakukaan pemeriksaan di Puskesmas setempat, korban mengaku jika kelaminnya dimasukan oleh tukang ojek yang berinisial WN.