Tiga Korban Bentrok di DPP Golkar Diizinkan Pulang

Aburizal Bakrie Jenguk Korban Bentrok
Sumber :
  • VIVAnews/Herdi Muhardi

VIVAnews - Tiga dari lima orang korban bentrok di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golonga Karya, Selasa 25 November 2014 kemarin, telah diperbolehkan pulang oleh Rumah Sakit Pelni, Jakarta Barat.

"Dari lima orang yang masuk tadi malam, hanya dua orang yang memerlukan rawat inap. Tiga diantaranya sudah diperbolehkan pulang," ujar Koordinator Humas RS Pelni, Yuyun, di ruang kerjanya, Rabu 26 November 2014.

Ketiga orang yang dipulangkan, menurut Yuyun, hanya mengalami luka ringan. Sedangkan dua orang lagi, memang harus mendapatkan perawatan dari dokter spesialis. "Dua orang ini mengalami luka serius. Jadi dokter jaga memutuskan untuk tidak memulangkan mereka hingga kondisi keduanya mengizinkan," katanya.

Yuyun mengatakan tidak ada perlakuan khusus untuk kedua korban, semuanya dilayani sesuai standar rumah sakit. "Pihak keluarga juga diizinkan menjenguk. Semuanya sama, tidak ada perlakuan khusus. Polisi juga tidak ada yang berjaga, cuma sekuriti RS saja,  " kata Yuyun.

Polisi Masih Bersiaga


Sementara puluhan petugas kepolisian masih terlihat bersiaga di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya di kawasan Slipi, Jakarta Barat. Situasi paska bentrok, Selasa 25 November 2014 petang, terpantau kondusif.

Pantauan VIVAnews, Rabu 26 November 2014, di gerbang masuk DPP terlihat puluhan petugas polisi gabungan dari Kepolisian Sektor Palmerah dan Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat, terlihat cukup santai bersiaga. Sejumlah awak media juga terlihat berkumpul di sejumlah titik, untuk memantau situasi lanjutan di DPP.

Kapolsek Palmerah Komisaris Polisi Sukatma mengatakan situasi di DPP Golkar terpantau kondusif. Namun petugas yang disiagakan masih akan tetap berjaga selama 24 jam, hingga ada pencabutan penugasan.

"Sejauh ini situasi masih kondusif. Kami telah menyiagakan sekitar 30 petugas gabungan dan polisi berpakaian preman," ujarnya.

Mengenai agenda kegiatan menurut Sukatma di DPP belum ada aktivitas resmi. Sehingga polisi cukup mengagendakan pengamanan di lapangan. "Di Golkar juga tidak ada agenda. Jadi sepi. Tapi bagaimanapun, kami akan tetap bersiaga," katanya.

Baca juga:

Menkes Ungkap Alasan Tingkat Stunting Indonesia Baru Turun 0,1 Persen

 KPU Minta MK Tolak Tudingan Suara Nasdem Berkurang dan Golkar Bertambah di Jabar 1

Penyebab Raibnya Foto Jokowi di Kantor PDIP Sumut Terungkap, Kini Sudah Terpasang Lagi
Ilustrasi wanita/skincare/kecantikan.

Bingung Pilih Skincare Lokal atau Luar? Begini Saran Dokter

Banyak orang yang makin sadar untuk merawat kulit terutama dengan penggunaan skincare. Tak heran, berbagai merek skincare bermunculan, mulai dari yang diimpor dari luar.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024