Penggelapan Dana Pensiuan BI untuk Investasi di Luar Negeri

Ilustrasi Penggelapan Uang
Sumber :
  • iStock

VIVAnews - Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Mabes Polri hingga kini masih melakukan pemeriksaan terhadap enam yang diduga melakukan penggelapan dan tindak pidana pencucian uang dana pensiun pegawai Bank Indonesia, yakni RK, FJR, RNLD, TK IQ, TLBN, dan MSHR.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara terhadap TK, setelah berhasil menggelapkan dana pensiun tersebut, para pelaku langsung menginvestasikan uang hasil kejahatannya itu ke sejumlah bank luar negeri.

"Sedikitnya ada 4 bank di 4 negara. Investasi ini dilakukan di luar negeri, supaya penggelapan ini tidak terlacak oleh pihak yang berwenang," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Brigadir Jenderal Polisi, Kamil Razah, di Mabes Polri, Senin 24 November 2014.

Menurut Kamil, para tersangka melakukan investasi di negara Hong Kong, Korea Selatan, Singapura, dan Malaysia dengan total sebesar USD 1,1 juta. "Di Hongkong, tersangka menaruh uang sebesar USD 200 ribu, di Korea Selatan sebesar USD 500 ribu, Singapura sebesar USD 200 ribu dan di Malaysia senilai USD 200 ribu," ujar Kamil

Akan tetapi, lanjit Kamil, dalam pemeriksaan sementara, TK tidak bisa menunjukan satupun dokomen yang sah perihal investasi uang gelap tersebut. "Dokumennya masih kita selidiki, karena keterangan dari tersangka TK masih belum meyakinkan," katanya.

Pasalnya, dari pemeriksaan lanjut diketahui ide insvetasi ke luar negeri tersebut digagas oleh TLBN. "Tersangka TLBN ini yang membantu TK untuk melakukan investasi, dia yang cari cara agar dana tersebut bisa disimpan dengan aman," ujar Kamil.

Kamil melanjutkan, untuk mencegah uang tersebut kembali digelapkan oleh pihak lain. Penyidik saat ini sedang melakukan pemblokiran rekening para tersangka. Selain itu, penyidik juga akan terus memeriksa tempat usaha para tersangka.

Baca juga:

Masa RAFI 2024, Konsumsi Avtur Naik 10%
Tim Jakarta LavAni Allo Bank Electric di Proliga 2024

Menang di Laga Perdana Proliga, Jakarta LavAni Akui Masih Punya Kekurangan

Juara bertahan Proliga, Jakarta LavAni Allobank Electric memetik kemenangan perdana pada laga pembuka PLN Mobile Proliga 2024 dengan menekuk Jakarta Garuda Jaya.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024