Pembacok Anggota TNI di Ciracas Masih Sekolah

Geng motor
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Polisi telah menangkap tujuh anggota geng motor yang diduga terlibat dalam aksi pengeroyokan berujung pembacokan terhadap anggota Yonif 13 Praka Wahyu Adis S, Minggu 23 November 2014.
Jangan Sampai Terjerat Pinjol, Ini Tips Kelola Keuangan Lebih Cerdas

Dua di antara pelaku yang ditangkap, yakni RS dan ABD, telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh kepolisian. 
WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

RS diketahui masih bersekolah di bangku SMK dan ABD sudah drop out (DO). Lima orang lainnya masih menjalani pemeriksaan oleh Unit Reskrim Polsek Ciracas, Jakarta Timur, sebagai saksi. 
Haru, Angelina Sondakh Ungkap Inspirasi Kebaikan Mendiang Mooryati Soedibyo

Kanit Reskrim Polsek Ciracas AKP Jupriono mengatakan, RS ditangkap di Harjamukti, Cimanggis. Sementara itu, ABD ditangkap di Cipayung, Jakarta Timur.

"Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, bisa ditentukan pelaku kejadian tersebut mereka berdua," ujar AKP Jupriono.

Peristiwa itu bermula ketika motor Praka Wahyu diserempet oleh salah satu anggota kelompok motor. Tak terima dengan ulah para pelaku, ia kemudian mengejar mereka.

Sempat terjadi cekcok di antara Praka Wahyu dengan anggota geng motor. "Korban sempat mencekik pelaku RS alias J," ungkap dia.

Teman-teman pelaku yang tidak menerima perlakuan itu pun langsung mengeroyok Praka Wahyu dan membacoknya dengan celurit besar.

Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Ciracas Kompol Djitu Martono mengatakan, kejadian pembacokan itu terjadi pada Minggu, 23 November 2014, pukul 02.30 WIB di pertigaan Arundina, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. Diketahui korban merupakan anggota Yon Zikon 13 Srengseng Sawah, Jagakarsa. 

Praka Wahyu mengalami luka parah di bagian leher. Setelah itu, ia langsung tak sadarkan diri dan dilarikan ke RS Tugu Ibu, Depok, Jawa Barat. Namun, karena luka yang cukup serius, korban lalu dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya