- ANTARA/Muhammad Iqbal
VIVAnews - Kepolisian hingga saat ini masih terus memburu para anggota geng motor yang membuat keributan dengan melakukan penyerangan terhadap warga di Jalan Haji Nur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Diketahui, dari aksi brutal geng motor yang terjadi pada Minggu dini hari tadi, para anggota geng motor ini berjumlah 10 motor dan semuanya berboncengan dua orang.
Selain merusak, mereka juga melakukan penodongan kepada warga sekitar dan melukai salah satu warga bernama Nur Zaman (30).
Akibatnya, Nur mengalami luka yang cukup parah dengan perut sobek dengan usus terburai.
Kanit Reskrim Polsek Metro Pasar Minggu, Ajun Komisaris Polisi Murgiyanto mengatakan, untuk saat ini pihaknya masih menghimpun informasi dengan cara meminta keterangan warga sekitar.
"Kami sedang mendalami peristiwa tersebut. Saat ini yang dilakukan adalah, kami masih melengkapi keterangan saksi-saksi dari warga," ujar Murgiyanto, Minggu 23 November 2014.
Menurut Murgiyanto, dalam penyelidikan keterangan para saksi-saksi di lapangan berguna untuk melengkapi dalam mengetahui motif di balik penyerangan tersebut.
"Saat ini, semuanya masih diselidiki, termasuk motif adanya penyerangan sendiri yang mengakibatkan adanya korban" ujarnya.
Selain itu, Murgiyanto menambahkan, korban, Nur Zaman saat ini masih menjalani perawatan di RS Fatmawati, dengan kondisi masih belum sadarkan diri.
"Nanti setelah korban sadar, kami akan mintai keterangan juga dari korban. Sebab, korban termasuk saksi," jelasnya. (art)